Archive for Juli 2020
Hantu Depan Rektorat Universitas Indonesia
Siapa sih yang tidak pingin belajar di UI? Kampusnya oke begitu dan bahkan masuk lima besar kampus terbaik di Indonesia. Namun, ada banyak yang harus diperhatikan sebelum masuk ke kampus ini. Tak hanya uang kuliah tunggal, tapi juga tentang rumor hantu legendaris yang ada di depan rektorat.
Ya, sudah jadi legenda turun temurun tentang kisah hantu depan rektorat. Katanya sih, hantunya berwujud seorang wanita berwajah pucat. Makanya, ada sebuah peraturan tidak tertulis yang mengatakan untuk tidak melewati tempat ini ketika malam. Tak hanya mondar mandir, hantu wanita ini kadang jahil dengan memeragakan adegan mematahkan lehernya sendiri. Menurut rumor sih, hantu wanita ini muncul semenjak ada kasus kematian seorang wanita di dekat rektorat di zaman dulu.
Hantu-Hantu ITB
- ITB adalah salah satu kampus paling bergengsi di Indonesia. Bisa masuk ke sini maka jaminan mendapatkan kerja lebih mudah bakal terwujudkan. Tak hanya prestisius, kampus ini juga punya banyak cerita misteri yang sudah seperti urban legend karena sudah banyak yang menemui kejadiannya dari tahun ke tahun.
Ya, di ITB ini katanya punya banyak tempat yang menakutkan. Misalnya di Aula Barat di mana banyak yang bercerita kalau mereka melihat hantu muka rata. Di gedung gambar mesin pun begitu, ada fenomena unik yang sering terjadi di mana alat-alat gambarnya bergerak-gerak dengan sendirinya. Lalu yang paling horor adalah di Gedung PAU. Katanya ada banyak mahasiswa yang pernah menemui hantu orang jatuh di sini. Bahkan kadang diperlihatkan juga di lantai bawah potongan-potongan tubuhnya.
Hantu Tanpa Kaki di Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang atau UM juga jadi kampus rujukan terbaik yang bisa didapatkan. Namun, seperti deretan kampus di atas, di sini juga banyak kisah hantu yang beredar. Salah satunya tentang kisah hantu tanpa kaki yang kisahnya jadi cerita turun temurun.
Hantu tanpa kaki ini diceritakan sering muncul di dekat fakultas seni. Konon barang siapa yang pulang malam dan kebetulan tengah berdiam di sekitar sana, maka bakal ditemui hantu tanpa kaki. Ia biasanya muncul dengan sendirinya lalu sambil bertanya kepada si korban kenapa sudah larut tidak juga pulang. Hantu ini seakan jadi legenda, dan jika tidak peduli mungkin bisa dicoba sendiri.
Hantu Muka Rata Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya atau UB masuk ke dalam 5 besar kampus terbaik di Indonesia. Makanya, peminatnya tak hanya datang dari Malang saja, tempat di mana kampus ini berada. Sama seperti kampus-kampus di atas, UB juga memiliki sebuah urban legend yang ceritanya sangat membekas.
Konon ketika kamu berada di depan fakultas kedokteran di malam hari dan sangat sepi, maka kemungkinan besar akan didatangi si hantu muka rata. Jangan tanya bagaimana rupanya, yang jelas sosoknya lebih dari cukup untuk membuatmu trauma. Tak hanya di depan FK, di asramanya sendiri konon juga ada cerita menyeramkan berupa hantu yang nyamar jadi manusia.
5 Cerita Hantu Kampus yang Kisahnya Melegenda
Pohon Mangga di Depan Rumah
Gara-gara pohon mangga yang ditebang beberapa hari yang lalu, sopir ayahku, pak anwar jatuh sakit dan meninggal kemarin malam. Papa dan mama juga sering digangguin sewaktu tidur.
Mbak Sonya yang baru datang sepulang kuliah di luar kota juga mengalami hal mengerikan, seorang gadis menempel dilangit-langit sambil ongkang-ongkang.
Mbak Sonya kaget dan langsung membalikkan badan, saat itu juga gadis itu udah tidur disebelahnya, dan berbicara...
"Kenapa kamu tebang rumahku..."
3 Hari yang Lalu
Tetangga di samping rumah sering kali menggagguku dengan acara pesta yang dia lakukan dengan para selingkuhannya.
Padahal, aku sudah memperingatkannya berkali-kali agar tidak mengeluarkan suara keras, tapi wanita janda itu tetap saja bergeming.
Namun minggu ini aku akhirnya bisa tidur lebih pulas, setelah aku mengantung lehernya tiga hari yang lalu.
Pulang Kampung
Sepulang kerja aku memutuskan untuk pulang kampung, sesampainya di rumah, aku mengetuk-ngetuk pintu tapi tidak ada yang membuka.
Aku coba mengintip dari cendela, suasana rumah sangat sepi, sepertinya kedua orangtuaku tidak ada di rumah.
Beberapa saat kemudian aku tersadar,
Ternyata aku sudah menjadi arwah akibat kecelakaan beberapa jam yang lalu.
Cerpen Singkat PT 4
BERMITOS-Cerita seram Rumah Sakit
Cerita horor yang pertama berasal dari RSCM yang berada di Jakarta Pusat. Rumah sakit ini sendiri pertama kali diresmikan dan dibuka pada tahun 1919. Sudah sangat tua, bukan? Nyatanya hal itu selaras dengan sangat banyaknya pengalaman mistis di tempat ini. Salah satunya berasal dari seorang mahasiswa bernama Romli.
Pada suatu malam, ia tengah berjalan pulang menuju rumahnya. Namun di tengah perjalanan, ia melihat segerombolan orang tengah berkumpul di pinggir jalan. Ia pun lantas menghampiri gerombolan tersebut.
Nah, ternyata orang-orang di sana berkumpul lantaran tengah membantu seorang korban kecelakaan. Romli pun lantas menyadari bahwa korban tersebut adalah teman sekampusnya. Dengan bergegas, ia menolong temannya tersebut dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan bantuan warga sekitar.
Kebetulan rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian pada waktu itu adalah RSCM sehingga Romli pun membawa temannya untuk berobat ke rumah sakit tersebut.
Sesampainya di rumah sakit, teman Romli langsung mendapatkan perawatan intensif. Romli pun mencoba untuk menghubungi kedua orangtua temannya. Namun ternyata kedua orangtua temannya itu tengah berada di luar kota dan baru bisa tiba di rumah sakit pada esok pagi.
Romli pun dimintai tolong oleh kedua orangtua temannya agar menjaga temannya itu hingga esok pagi tiba. Setelah mengiyakan, Romli kemudian meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk dapat menemani temannya yang tengah terbaring lemas di RSCM. Setelah itu, ia pun pergi menuju ruang di mana temannya tengah mendapatkan perawatan.
Waktu telah menunjukkan pukul 23.30. Suasana rumah sakit pun begitu sepi. Romli yang sedari tadi berusaha untuk tidur tetap saja terjaga lantaran masih syok dengan kejadian yang dialami oleh temannya. Akhirnya ia pun memutuskan untuk membeli segelas kopi guna menghilangkan rasa bosan menunggu kantuk yang tak kunjung tiba.
Ia kemudian bertanya lokasi kantin kepada seorang perawat yang kebetulan ditemui di salah satu lorong RSCM. Namun, alih-alih mendapat petunjuk, Romli malah bingung karena penjelasan dari perawat yang sedikit tidak jelas. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menggunakan instingnya demi mendapatkan segelas kopi.
Nah, ketika tengah berjalan-jalan di lorong yang gelap, ia mencium aroma obat-obatan yang sangat menyengat. Selang beberapa menit, ia pun mendengar suara aneh seperti orang yang tengah berbisik. Suara tersebut terdengar berasal dari lorong yang ada di depannya. Karena penasaran, ia pun mendekati sumber suara.
Anehnya, ketika Romli memasuki bangsal di mana sumber suara tersebut berasal, suara aneh itu malah menghilang. Romli pun melihat sekelilingnya yang tampak sangat berantakan.
Kemudian, pandangan Romli diarahkan ke sebuah meja yang terletak di sudut ruangan. Saat itu memang kondisi bangsal sangat minim cahaya sehingga ia harus sedikit memicingkan matanya guna mendapat penglihatan yang fokus.
Setelah berusaha untuk melihat dengan jelas, ia lantas terkejut karena melihat sepotong kepala wanita berambut panjang tergeletak di atas meja tersebut. Ngerinya, wajah dari wanita itu tampak tersenyum dengan tatapan tajam ke arah Romli sambil tertawa cekikikan. Sontak Romli langsung kaget dan lemes dengan apa yang baru saja dilihatnya. Ia pun bergegas keluar dari ruangan tersebut dengan tergesa-gesa.
Namun, baru saja sampai di depan bangsal, ia terjatuh lantaran tersandung sesuatu. Setelah mencari tahu apa yang membuatnya tersandung, ternyata ia semakin ketakutan lantaran yang membuatnya tersandung adalah tubuh seorang pria yang tidak memiliki kaki dan tangan.
Ngerinya lagi pria tersebut menatap Romli dengan tatapan kosong tanpa ekspresi apa pun. Romli pun segera bangun dan bergegas lari meninggalkan bangsal hingga akhirnya ia menabrak satpam yang tengah bertugas pada malam itu.
Satpam tersebut kaget melihat kondisi Romli dengan wajah yang sangat pucat sambil gemetar ketakutan. Romli lantas dibawa oleh satpam menuju pos untuk ditenangkan.
Setelah diberi minum, Romli menceritakan kejadian yang barusan dialaminya. Mendengar cerita dari Romli, satpam itu pun mengiyakan dan menjelaskan bahwa ruangan tersebut merupakan bekas instalasi bedah umum dan sudah lama tidak digunakan.
Satpam itu juga menceritakan bahwa di tempat itu memang sangat angker dan cukup sering memunculkan penampakan hantu berupa potongan tubuh manusia.
Romli yang masih ketakutan kemudian meminta untuk diantarkan ke ruang ICU tempat temannya dirawat. Sesampainya di ruangan ICU, Romli tidak pernah meninggalkan ruangan itu hingga pagi menjelang karena saking ketakutannya.
Cerita seram Rumah Sakit
Kisah ini real saya alami dan juga isteri saya mengalami.
Akhir 2016, saya menikah dan memiliki rumah baru (KPR).
Meski jarak perumahan dengan kantor kami kerja lumayan jauh 16 KM.
Namun kami merajut asa untuk membina keluarga. Perumahan kami memang terletak di
pedesaan (sawah & tambang pasir) yang berbukit-bukit kontur tanahnya.
Akses menuju perumahan pun sebenarnya melewati banyak area pemakaman,
baik umum maupun pribadi.
Salah satunya adalah area jembatan dan bambu-bambu dan pemakaman kampung yang satu area.
Di siang yang terik pun, daerah tersebut sangat dingin dan sejuk (matahari terhalang).
Malam itu, malam Jumat. Saya niat pindahan rumah, cukup dengan teman akrab saya.
Kami berlima, salah satu yang memimpin doa.
Selesai doa sekitar jam 12, saya pun ijin tidur. Yang lain mengobrol.
Kemudian jam 2 suasana riuh. Saya terbangun. Sahabat saya Zuhdi,
dia merasakan tindihan di kamar depan. Dan lihat sosok wanita (Kunti)
di depan pintu (yang saya pun merasakan Kunti saat sore harinya) sontak begadang karena takut.
Singkat cerita, sepulang kerja saya sampai di perumahan sekitar maghrib.
Saya pasang mesin jetpump (lepas pasang). Setiap pasang mesin itu pun, saya selalu merinding !
Di belakang rumah saya persis sosok pocong selalu saya lihat di kaca rumah belakang
(posisi dapur ketemu dapur tanpa tembok). Di blok itu, saya adalah penghuni ke 3.
Sisanya rumah baru tapi kosong. Setiap malam saya slalu merinding,
dan pernah kaki sakit dipakai melangkah. Seminggu saya abaikan, saya jumpa sodara yang
bisa mengurut…
Dia bilang, kaki saya ada yang pegangin !!! Sosok kecil dan tua. Sumpah saya sangat takut saat itu,
namun beliau titip pesan ke saya. Jika saya ke area dapur (tak bertembok) agar bilang permisi. Beberapa bulan kemudian,
sepulang kerja. Saya lihat sosok Pocong berdiri tegap pas di depan pagar besi rumah. Saya pun kontan ketakutan. Pocongnya menatap ke arah rumah kami.
Pocong dengan kain kafan yang masih baru,
jelas sekali tanah merah kuburan yang ada dilipatan pocong tersebut.
Sumpah !!! Lari pun saya tidak bisa. Diam membatu menatap pocong.
Ternyata isteri saya melihat sosok pocong itu kemarin malam (sebelum saya).
Nasi sudah jadi bubur, KPR kami 20th. Walau rumah kami #angker tetap itu rumah kami.