Bermitos -Ada yang Berdiri di Samping Garasi -Cerita ini adalah salah satu kisah nyataku yang horor. Langsung saja, malam itu seperti biasanya aku dan teman-temanku latihan silat di sebuah tempat sekolah menengah atas dan hari itu tidak seperti biasanya yang ada sedikit kejanggalan. Waktu berlalu hingga malam pun larut sekitar jam 11 malam. Saat duduk istirahat entah kenapa aku menoleh ke kiri samping garasi mobil.
Aku melihat seperti ada berwarna putih yang berdiri menyamping (tahu saja kan yang loncat-loncat itu), aku tidak menghiraukannya karena mataku yang minus. Aku berkacamata tetapi saat latihan silat aku tidak berkacamata karena mata minusku tidak parah. Pada saat itu, aku melihat yang berdiri itu seperti bergoyang-goyang kedepan dan kebelakang tetapi tidak kesana kemari.
Saat itu aku tidak takut karena pikiranku yang positif mungkin saja itu cahaya saja pikirku. Latihan pun selesai dan yang berdiri di samping pagar itu masih tetap disitu, tetapi aku tidak memikirkan yang aneh-aneh karena mungkin saja itu hanya cahaya saja. Lalu kami pun pulang ke rumah masing-masing. Lalu pada saat liburan kami jalan-jalan bersama kesana kemari foto-foto *alay hahaha.
Saat duduk duduk,entah kenapa salah satu temanku langsung bercerita tentang apa yang dia lihat saat latihan itu. Aku kaget bukan kepalang, karena ceritanya sama apa yang kulihat malam itu. Dia pun melihat di samping pagar itu juga. Kupikir hanya aku saja yang melihat itu tapi 3 orang teman-temanku juga melihat hal serupa. Lalu saat latihan pun tiba, kami pun berbisik bisik “ada kah?” kata salah seorang temanku.
Kami pun kaget karena yang berdiri disitu masih saja ada. Kami pun tidak membahasnya dan latihan pun seperti biasanya. Salah satu temanku yang berada di ujung dekat yang berdiri itu di tertawa-tawa karena hanya beberapa meter saja. Hari demi hari terlewati. dia berdiri disitu selama 3x pertemuan latihan silat. Dan tidak pernah kelihatan lagi sampai sekarang.
Saya awal-awalnya takut tetapi saya berpikir itu hanya jin yang sedang jahil atau apalah saya tidak peduli mungkin juga dia ingin memberitahu kalau dia ada disini. Saya pun tidak memperdulikan (tidak mau berurusan) karena dia juga ciptaan Tuhan. Memang kami sudah memberitahu pelatih kami. Tetapi pelatih kami hanya berkata “biarkan saja” katanya.
