Posted by : Toke Balap Minggu, 07 Maret 2021


Bermitos - 7 Mitos Jawa Seram Yang Ternyata Masuk Akal. Pantang Diremehkan! -  Hati-hati, jangan sesekali meremehkan deretan mitos Jawa ini. Bisa-bisa hidupmu dipersulit. Penasaran apa saja? Langsung saja simak di bawah ini! Sebagai warga Indonesia, pasti ada beberapa mitos yang pernah sesekali kita dengar, entah itu dari orang tua atau teman-teman.

Keberadaan mitos di Indonesia memang merupakan hal yang masih dipegang teguh beberapa orang, terutama masyarakat Jawa. Kepercayaan-kepercayaan yang turun dari para leluhur itu kadang terkesan berlebihan, tetapi jika dipikir lebih jauh ada benarnya juga. Mitos-mitos tersebut bahkan bisa dibuktikan secara ilmiah lo, Sahabat 99.

Penasaran bukan? Yuk, kita simak mitos Jawa yang tidak bisa kita anggap remeh sebagai berikut.

Deretan Mitos Jawa Mengerikan yang Ternyata Ada Benarnya. Masih Enggak Percaya? 


1. Makan Sambil Selonjoran Bisa Membuat Kita Berubah Menjadi Ular

Di dunia nyata, seorang manusia tentunya tidak bisa berubah menjadi binatang. Lalu, kok bisa mitos Jawa ini dibilang ada benarnya?  Sebenarnya, hubungannya bukan dengan transformasi, melainkan kesehatan tubuh.

Makan sambil tiduran dapat melukai sistem pencernaan dan akhirnya membuat perut sakit. Kalau sudah begini, kita bisa saja uring-uringan di kasur layaknya ular.  Apapun bentuknya, makan dengan posisi badan terlentang atau telungkup sangat tidak disarankan.


2. Dilarang Pakai Baju Biru atau Hijau ke Pantai Selatan

Kalau enggak mau diculik Nyi Roro Kidul, sebaiknya jangan sampai deh kamu pakai baju berwarna biru atau hijau ke Pantai Selatan! Konon katanya, sudah banyak korban yang diambil Ratu Pantai Selatan dan meninggal karena melanggar peraturan tersebut. Mempercayai keberadaan Nyi Roro Kidul boleh-boleh saja. Namun, jika dipikir secara logis, biru dan hijau merupakan warna laut. Ketika  kita terbawa ombak dan berontak meminta tolong, tubuh kita akan sulit terlihat oleh penjaga pantai. Pakailah warna terang seperti merah atau ungu agar orang-orang di sekitar kita mudah mengenal badan kita di perairan pantai.



3. Duduk di Atas Bantal Bisa Bisulan Segede Gunung


Ukuran bisul sebesar gunung tentunya merupakan hiperbola. Namun, bagaimana dengan kenyataan larangan atau mitos Jawa kali ini? Menurut para pakar kesehatan, menyimpan barang-barang yang terlalu empuk pada bagian badan manapun bisa membuat keadaan kulit menjadi lembap. Kulit yang lembap lebih rentan terinfeksi bakteri yang bisa menyebabkan infeksi, ruam, dan bisul.

Maka dari itu, jika ingin memilih bantal untuk alas bokong, pastikan tidak terlalu tebal ya, Sahabat 99!



4. Keluar Magrib Bisa Diculik Wewe Gombel



Wewe gombel adalah makhluk gaib yang berkeliaran di kala matahari berada di ujung cakrawala. Orang tua zaman dahulu tidak pernah memperbolehkan anaknya main keluar di waktu ini karena takut dibawa dan disusui Wewe Gombel. Mitos atau bukan, anak-anak memang tidak dianjurkan bermain di luar saat matahari sudah mulai tenggelam. Wewe Gombel yang dimaksud mungkin merupakan perwujudan dari orang-orang yang berniat jahat.


5. Mengambil Makanan sebelum Orang Tua Itu Pamali


Menurut mitos Jawa, mengambil makanan sebelum orang tua hukumnya pamali. Tangan anak-anak yang berani nyomot makanan di meja makan sebelum orang tua bisa-bisa buntung atau dikutuk penyakit. Tak peduli benar tidaknya mitos tersebut, mendahului orang tua dalam segala hal memang bukanlah tindakan yang sopan. Mitos ini mengajarkan anak-anak untuk selalu hormat dan tidak lupa pada orang tua. Selain itu, orang yang lebih tua mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari generasi lebih muda sudah menjadi etika sejak dahulu.


6. Potong Kuku di Malam Hari Bisa Mengundang Hantu


Sahabat 99, kamu pernah potong kuku di malam hari? Hati-hati, kamu bisa saja kedatangan tamu tak diundang! Hiiiy seram, bukan? Dibalik mitos Jawa menyeramkan ini, memotong kuku di malam hari memang tidak disarankan karena kurangnya penerangan. Bukan cuma kuku, bisa-bisa satu jari kepotong!


7. Bersiul di Malam Hari Mengundang Miss K

Selain potong kuku, bersiul di malam hari juga bisa mengundang makhluk halus, terutama kuntilanak.

Percaya atau tidak, mitos Jawa ini sudah dipatenkan semenjak zaman leluhur kita. Namun, jika dipikir-pikir secara logis, bersiul di malam hari memang melanggar etika hidup berdampingan. Tetangga kita bisa saja terganggu dengan suara bising yang dihasilkan oleh mulut kita. Lagi pula, siapa sih yang suka keributan di tengah malam?.


Gabung sekarang dan jadilah jutawan dengan memainkan permainan di Agen Judi Poker Poker757 yang pastinya Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.. Situs Agen Judi POKER757 memiliki 9 permainan yang hanya memakai 1 User id.


Bandar66 | Sakong | Capsa Susun | Bandar Poker | BandarQ | AduQ | Poker | Perang Baccarat | Domino99


Minimal deposit Rp. 25.000

Minimal Withdraw Rp. 50.000

Support Deposit Via Pulsa & e-Money OVO, Go-Pay dan yang Lainnya

Support 7 Bank BCA,MANDIRI,BNI,BRI.DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Mitos dan cerita seram - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -