Sabtu, 15 Agustus 2020
7 urban legend Jakarta ini buat merinding
• Perlintasan Kereta Api Bintaro
Tentu lo tidak asing sama perlintasan kereta api Bintaro. Tidak hanya seringkali berlangsung kemacetan, lokasi perlintasan ini populer riskan kecelakaan, serta jadi tempat favorite beberapa ‘penghuni’ Bintaro yang lain, alias makhluk halus sebagai korban tragedi Bintaro tahun 1987 yang lalu.
Menurut narasi warga seputar, di wilayah perlintasan kereta api seringkali terdengar suara tangis pilu seorang wanita meminta tolong, saat salah satunya masyarakat ingin menolongnya mendadak wanita ini berdiri serta mengatakan, “pak tolong carikan mata samping kanan saya” serta disertai lengkingan tawa yang menyeramkan. Tidak hanya wanita tanpa ada bola mata, masyarakat seringkali menjumpai ‘sosok’ yang lain, tanpa ada sisi tubuh yang utuh, serta hantu yang direncanakan kuntilanak seringkali lewat di wilayah ini. Yang paling buat merinding sich, terdapatnya ‘sosok’ berjubah hitam yang seringkali berdiri di perlintasan waktu kereta melalui. Wah… Siapa ya?
• Menara Saidah
Bangunan gedung yang tidak ditempati semenjak akhir tahun 2007 ini, simpan banyak cerita seram. Menurut narasi bekas satpam Menara ini, dua orang temannya pernah dikerjai oleh ‘penghuni’ bangunan ini.
Saat lembur, ke-2 satpam ini kehadiran seorang ibu yang ingin menjemput partnernya yang sedang lembur. Sebab, salah satunya satpam pernah dikerjai, dia juga pastikan, jika tamunya itu bukan mahkluk halus, dengan mengecek kaki tamu, serta kaki wanita itu dapat dibuktikan menapak tanah.
Singkat kata mereka berdua naiki lift menara berdua, sesampainya di lantai 11 pintu terbuka sendiri tanpa yang mendesak, serta saat pintu terbuka terdengar suara orang menulis. Walau sebenarnya, lantai itu telah lama kosong. Saat melihat ke tempat ibu barusan berdiri, ibu itu lenyap dengan mendadak.
Sebab cemas, satpam itu turun lewat tangga genting dengan sinar dari handphone-nya. Saat sedang berhenti untuk mengendalikan nafas, satpam itu dengar suara langkah orang yang mengejarnya. Sebab ketakutan, satpam itu menggenggam tiang tangga, tetapi saat sadar yang dia pegang bukan tiang tangga tetapi tangan satu orang yang tidak ia mengenal. Sesudah sadarkan diri, satpam itu telah ada di rumah sakit. Satpam itu didapati oleh temannya tidak sadarkan diri di tangga genting.
• Mall Klender
Nyatanya di balik riwayat gelap insiden reformasi tahun 1998, banyak simpan cerita misteri. Terutamanya keonaran serta pembakaran massal yang berlangsung di mall Klender. Masyarakat seputar seringkali alami insiden mistis, seperti supir angkut jurusan Buaran- Rawa Mangun yang seringkali dihentikan oleh sekerumunan orang, tetapi saat dihampiri calon penumpang itu hilang.
Lain narasi dari supir angkut jurusan Kampung Melayu-Pondok Kopi, saat melalui tempat ini ada seorang SPG yang memberhentikannya, serta naik ke angkut itu, saat supir itu melihat ke belakang, bentuk wanita itu sudah menjadi jasad gosong yang tersenyum menyeringi.
Jika Anak Trax ingin uji nyali, coba duduk di halte yang ada pas di muka mall, atau berdiri di samping sisa telpon umum yang berada di halte itu, seputar jam 01.00 pagi hari. Selanjutnya, coba lihat ke kanan-kiri, lo tentu akan mencium berbau daging terbakar, dengan sesosok kerumunan orang, dengan kondisi gosong. Ini karena tempat itu pernah jadi pemakaman massal 450 jiwa korban keonaran. Wanna try?
• MR. Gepeng
Tentu beberapa dari lo pernah dengar cerita menyeramkan yang satu ini. Dimana beritanya figur MR. Gepeng seringkali tampil di dalam toilet gedung pencakar langit, serta toilet sekolahan. Figur dari urban legend ini berbentuk pria paruh baya wajahnya indo alias bule, dengan keadaan muka hancur serta gepeng.
Menurut narasi, pria ini terbunuh karena terjepit pintu lift di satu gedung pencakar langit di Jakarta. Banyak mitos yang bercerita, jika MR. Gepeng dapat dipanggil dengan ritual maju serta mundur sekitar 3x di toilet, lantas ketuk sekitar 3x. Sesudah lakukan hal itu, membuka pintu toilet dan… taaadaaaa, MR. Gepeng akan ada di depan lo.
• Taman Langsat
Selintas taman ini kelihatan teduh serta teduh, tetapi coba datangi tempat ini saat malam hari. Situasi akan beralih jadi menakutkan. Beritanya, taman ini adalah spot beberapa kuntilanak, lho. Ihhhhh…
Pernah satu hari, seorang satpam komplek seputar taman sedang nikmati kopi di warung kopi yang berada di samping taman. Saat sedang asik menyeruput kopi, mendadak terdengar suara decitan anak ayam. Satpam serta penjaga warkop juga dibikin ingin tahu. Sesudah ditelisik, suara itu datang dari atas pohon serta saat mereka melihat ke atas pohon, bukan anak ayam yang mereka jumpai, tetapi sesosok wanita berpakaian putih dengan kulit pucat dengan mata putih dengan rambut amburadul, sedang duduk di atas ranting, sekalian mainkan kaki serta memandang mereka balik.
Beda versus narasi seorang penjaga warung yang akui pernah dikunjungi oleh genderuwo. Singkat kata, saat penjaga warung sedang asik isi Teka-teki Silang [TTS], mendadak terdengar suara berat pria yang ingin beli rokok. Tetapi, saat sadar pedagang itu bukan menjumpai seorang konsumen pria, tetapi figur mahkluk bertubuh tinggi, bertaring dengan bulu hitam lebat, dengan mata merah berdiri di muka warungnya. Sesudah insiden itu, penjaga warung tidak berani buka warungnya sampai tengah malam.
