Posted by : Toke Balap Sabtu, 22 Agustus 2020


Bermitos-Kisah Petugas Kebersihan Mengenai Keangkeran Lubang Buaya Meski momen  pemberontakan G 30 S/PKI telah melalui 50 tahun tetapi keangkeran di tempat penyiksaan beberapa jenderal di Lubang Buaya, Jakarta Timur masih rasanya. Beberapa momen ganjil diutarakan beberapa saksi mata.



masyarakat seputar komplek, kadang senang dengar jeritan meminta tolong dari ruang komplek Monumen Pahlawan Revolusi itu.



Disamping itu, masyarakat seringkali dengar seperti terdapatnya hentakan langkah yang solid serta teratur ikuti aba-aba, seperti tentara sedang berbaris.

Petugas kebersihan di Komplek Monumen Pahlawan Revolusi, Kasiman membetulkan narasi masyarakat seputar.

"Jika masyarakat ceritanya demikian, namanya tempat sisa pembuangan mayat," tuturnya waktu didapati merahputih.com, Sabtu (26/9)

Kasiman yang telah 30 tahun kerja dalam tempat itu akui seringkali alami momen aneh.

Ada banyak tempat yang disebutkan cukup angker, seumpama Sumur tua, yang berada di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Disini jenazah ke-7 pahlawan Revolusi diketemukan.



"Lampu di toilet yang dekat sama museum Lubang Buaya hampir tiap hari ditukar, gak tahu mengapa, satu hari dipasang lusanya mati, ditukar , mati ," katanya. Kadang, mesin air yang berada di pos menjaga mendadak hidup sendiri tanpa yang menyalakan.

Ada satu pengalamannya yang menyeramkan, yakni saat dia sedang bersihkan miniatur rumah sisa penyiksaan PKI.

"Mendadak bulu kuduk saya merinding, seperti ada yang sedang mengamati saya waktu bersihkan ruang itu. Serta, saya merasakan patung-patung yang dilukiskan jadi anggota PKI seperti bergerak sendiri," katanya.

Walau demikian, Kasiman kerasan kerja dalam tempat ini. Telah tiga dekade dia jalani setiap harinya jadi petugas cleaning service. Dia juga tidak begitu memusingkan dengan pengalaman ganjil yang ditemuinya.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Mitos dan cerita seram - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -