Archive for April 2020



Bermitos-Ruang kelas Seram
Kelas 9A adalah kelas unggulan yang menjadi panutan dari semua kelas. Anak anak dari kelas 9A adalah anak anak pandai walaupun 99,9 % dari mereka adalah anak yang suka jail. Tapi, dibalik kejailannya, mereka mempunyai hati yang baik dan semangat kekompakan yang luar biasa. oleh karena itu, setiap ada lomba classmeeting, kelas merekalah yang menjadi pemenang.
Suatu hari, saat pelajaran Matematika, kelas 9A begitu tenang, karena mereka sedang mengerjakan tugas harian dari Bu Yulia.



Tiba tiba, terdengar suara seorang siswa yang memanggil nama Bu Yulia. “bu guru…” sapanya dengan suara lirih dan sangat lembut.
“Ada apa, ada yang mau ditanyakan?” tanya Bu Yulia pada muridnya. Semua siswa hanya diam terbelalak, perasaan di antara mereka tidak ada yang bicara.
“Tadi Bu Guru dengar, ada yang panggil nama bu guru, siapa ya?” tanya bu Yulia heran.

Diantara 36 siswa hanya 2 siswa yang mendengarnya, yaitu Nia dan Wati, tapi, mereka juga tak tau sosok yang memanggil nama Bu Yulia.
Dalam keadaan ini, anak laki laki malah menakut nakuti anak perempuan.
“Jangan jangan… han… hantuuu…” teriak hasan asal ceplos.
“Aaaaaaa…” jerit anak perempuan ketakutan.
“Sudah sudah, jangan gaduh, Bu guru mau ke belakang dan tugasnya kumpulkan sekarang!” suruh Bu Yulia menuju ke luar.
Mereka semua pun mengumpulan tugasnya, dan tiba tiba, lampunya redup. Jeritan anak perempuan semakin membuat telinga anak laki laki bosan mendengarnya.



Emang, banyak hal aneh yang terjadi akhir akhir ini. Kamis lalu, semua anak kelas 7 dan 8 sudah pulang, dan hanya kelas 9 yang belum pulang karena mereka mendapat pelajaran tambahan (les) bahasa inggris dari bu Ira. Saat pelajaran, terdengar suara gaduh seperti meja yang digeser geser dan menimbulkan suara dari lantai atas. Karena merasa terganggu, akhirnya Bu Ira naik ke lantai atas, tapi tak ada seorang pun di lantai atas dan mejanya masih tertata rapi Seperti semula.
Dan semua kejadian ini pun masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.



Ruang kelas Seram

Posted by : Toke Balap 0 Comments

BERMITOS-Hantu anak kecil Sedikit cerita ni gaes, sewaktu aku baru pindah ke Riau, aku mengontrak di rumah petak 2 papan . Pemiliknya tinggal disamping rumah sewa tsb. Dia baik , punya 4 anak lelaki.

Karna barang-barang masih belum tersusun semua,kamipun memilih untuk tidur di ruang tamu bersama sama.

Awalnya tidak ada hal-hal yang mengarah ke arah "horor" , tetapi hal itu dimulai dari ibuku yang merasa lapar dan ingin membeli mie, kebetulan diseberang jalan depan rumah ada toko.

Ibuku pergi bersama adikku. Tinggal aku dan abangku. Umur kami hanya berjarak setahun jadi seperti sepantaran saja wkwk

Oke skip.
Saat ibuku pergi ke toko akupun merasa haus, aku melangkah ke dapur untuk minum. Saat melewati kamar (btw pintu kamar gaada ya gaes, cuma dikasih tirai doang) tirai sedikit terbuka dan aku melihat dari sudut mata sampingku ada seorang anak kecil, baju merah celana kuning rambut brontos.

Posisi nya menghadap ke dinding sehingga yang terlihat olehku hanya punggungnya. Aku memastikan untuk melihatnya tapi tidak ada siapapun...Aku lanjut ke dapur dan minum.
Saat kembali ke ruang tamu sama seperti tadi melewati kamar aku melihatnya lagi. Posisinya sama saat aku pastikan lagi tetapi tetap tidak ada Siapapun. Aku kembali keruang tamu dan tetap diam tidak mau menceritakan nya pada siapapun, Oke skip..



Abang pun ke dapur (mungkin kencing gaes soalnya cepet banget baliknya wkwk) dia kembali dengan wajah pucat . Anehnya aku tertawa karna sudah dapat menduga apa yang baru saja ia alami...Dia duduk di sampingku.

"Ngeliat juga?" Tanyaku

"Baju merah celana kuning? Anak kecil?"

Aku tersenyum

"Dia baring² kan?" Tanya Abang aku

"Ga dia duduk" kataku

"Rambut brontos?" Tanyanya lagi memastikan

"Iya" jawabku....

Sesaat kami diam, Ibuku pulang... Aku dan Abang ku sama-sama tak ingin menceritakan hal ini padanya. Ntahlah seperti tidak ada guna nya saja bila di ceritakan hehe



Besoknya aku iseng bertanya pada pemilik rumah, aku menceritakan hal yang aku alami semalam kepadanya.
Dia bilang "wawak memang dulu punya anak cowok Segede itu, cuman udah meninggal, dan kebetulan lagi Ari Ari nya dikubur disamping rumahmu, samping kamar" katanya menjelaskan

Aku hanya tersenyum....

Berarti yang aku lihat bukan halusinasi tapi benar adanya. Ntahlah aku tak punya Indra ke enam tapi selalu saja tidak sengaja melihat "mereka"

Ada yang sepengalaman ga seperti pengalaman mistis di rumah ini?


Hantu anak kecil

Posted by : Toke Balap 0 Comments


Bermitos-Cerita Seram Gua Jepang dan Gua Belanda


Misteri Lada Di Gua jepang





Bagi pemerhati cerita horor lokal, misteri hantu lada di Gua Jepang mungkin sudah akrab di telinga.
Untuk para pengunjung Gua Jepang, salah satu larangan yang paling pantang dilarang adalah menyebutkan kata “lada”.
Apabila dilanggar, kata tersebut akan memicu berbagai macam gangguan gaib seperti penampakan makhluk halus yang dapat menyakiti fisik para pengunjung.
Dalam bahasa yang digunakan masyarakat Bandung, yaitu Bahasa Sunda, kata lada berarti pedas.
Namun, bukan itu alasan mengapa kata lada dilarang diucapkan di dalam Gua Jepang.
Konon, kata lada berasal dari leluhur setempat yang sangat dihormati masyarakat, yaitu Eyang Lada Wisesa.
Mengucapkan kata lada dengan seenaknya dianggap tindakan tidak sopan dan melanggar hukum sakral setempat.
Beberapa orang yang pernah beruji nyali ditempat ini sudah banyak yang mencoba mengutarakan kata terlarang itu.
Percaya atau tidak, kebanyakan dari mereka langsung diganggu makhluk halus, tidak sedikit juga yang kesurupan dan bertingkah garang.



Suara tangisan di gua Belanda

Cerita seram berikutnya yang datang dari kedua tempat lokasi mistis ini adalah tangisan wanita misterius di Gua Belanda.
Gua Belanda dibangun di tengah-tengah Hutan Ir. H. Juanda, dikelilingi oleh banyak pohon sehingga lebih gelap dan lebih dingin.
Belum lagi minimnya ventilasi di dalam gua ini yang membuat keadaannya semakin membuat para pengunjung tidak betah berdiam lama-lama di dalamnya.
Tapi, bukan itu saja, lho, yang membuat orang-orang ogah masuk ke dalam gua gelap ini…
…namun juga kisah tangisan seorang wanita misterius yang selalu terdengar apabila situasi sedang hening dan sepi.
Suara tangisan ini bisa datang dari dua arah, tergantung dimana letak para pengunjung.
Kabarnya, apabila para pengunjung sedang ada di dalam gua, suara tangisan akan terdengar dari luar.
Tapi, jika para pengunjung sedang ada di luar gua, suara tangisannya terdengar dari dalam.
Belum ada yang bisa memastikan sejarah dibalik cerita ini.
Akan tetapi, rumor yang berterbangan dari kuping satu ke kuping lainnya menyatakan bahwa tangisan tersebut datang dari seorang wanita yang meninggal akibat diperkosa para kompeni Belanda.


Cerita Seram Gua Jepang dan Gua Belanda

Posted by : Toke Balap 0 Comments

1. Banyak Hantu Berkeliaran
Konon, kalau malam Jumat Kliwon dikaitkan dengan hadirnya sosok hantu yang berkeliaran. Apalagi di lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus.
Hal itu pun seringkali disampaikan oleh pemangku adat atau praktisi spiritual. Makanya nggak heran ya,kalau di malam tersebut sering dilakukan ritual untuk meminimalisir gangguan makhluk halus.
2. Malam Penuh Magis
Sebagian besar masyarakat Jawa cukup takut dengan Jumat Kliwon. Pasalnya di beberapa daerah guys, masyarakat Jawa menghentikan seluruh aktivitasnya di malam hari bila bertepatan dengan Jumat Kliwon loh.
Konon, kekuatan supranatural pada Jumat Kliwon bisa dimanfaatkan untuk melakukan ritual pesugihan, teluh dan lainnya. Hal lain yang bisa dilakukan adalah memandikan keris yang dianggap memiliki kekuatan magis.

3. Arwah Leluhur Datang ke Rumah
Saat malam Jumat Kliwon tiba, dipercaya orang tua, mbah atau kerabat lain yang telah meninggal diberi kesempatan untuk pulang ke rumah pada malam Jumat Kliwon.
Hal itu membuat masyarakat Jawa memiliki kebiasaan untuk ‘penyambutan’. Biasanya, mereka memasang sandingan, atau semacam sesaji berupa makanan favorit almarhum selama hidup. Yang paling umum dijadikan sandingan adalah ikan bandeng dan secangkir kopi di letakkan di ruang tamu.
Dipercaya bahwa arwah leluhur yang datang akan menikmati sesaji tersebut dan bahagia. Hingga saat ini, kebiasaan tersebut juga masih dilaksanakan sebagain besar masyarakat Jawa.

4. Menjaga Orang yang Meninggal di Malam Jumat Kliwon Selama 40 Hari
Selanjutnya nih Urbanreaders, masyarakat Jawa percaya bahwa orang yang meninggal saat malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon maka kuburannya harus dijaga selama 40 hari agar jasadnya tidak dicuri oleh orang yang sedang atau ingin mengamalkan ilmu hitam.
Mungkin karena dalam masyarakat Jawa juga umat muslim menganggap bahwa meninggal saat malam Jumat Kliwon dianggap baik. Mereka meyakini bahwa orang yang meninggal di malam Jumat adalah salah satu tanda dari khusnul khotimah. Tapi ini cuma mitos ya guys, kita nggak tahu kebenarannya.

Mitos malam Jumat Kliwon

Posted by : Toke Balap 0 Comments
Tag : ,
Bermitos - Mitos seram tentan Kucing Hitam
1. Jika memukul kucing hitam hingga terluka. Maka orang yang memukul akan kehilangan rezeki. Begitu pun keluarganya akan kehilangan rezeki selama dua bulan berturut-turut.
2. Menabrak seekor kucing hitam hingga mati, maka si penabrak akan mendapatkan nasib sial. Maka dari itu harus segera dikuburkan.
3. Seekor kucing hitam melangkahi tubuh mayat, maka mayat tersebut akan bangkit dan dirasuki roh jahat yang dibawa oleh kucing hitam tersebut.

4. Jika seekor kucing hitam tiba-tiba menjilati kaki seseorang bermakna bahwa orang tersebut akan mendapatkan rezeki dalam waktu satu bulan.
5. Kucing hitam dipukuli hingga mati maka akan menyebabkan kesialan selama 3 bulan berturut-turut kecuali jika si pemukul segera mandi keramas kembang tujuh rupa.
6. Jika kamu melihat kucing hitam hendak menyeberang jalan, kemudian tidak jadi. Hal ini bermakna bahwa urusan yang sedang dilaksanakan akan mengalami kebuntuan atau tidak selesai.


Mitos seram tentan Kucing Hitam

Posted by : Toke Balap 0 Comments
Tag : ,

Bermitos-Rumah baru Ketika aku masih kecil, keluargaku pindah ke sebuah rumah tua berlantai dua yang memiliki banyak kamar dan pintu-pintunya berderit keras. Kedua orangtuaku bekerja, sehingga aku sering di rumah sendirian sepulang sekolah.
Pada suatu sore aku pulang dan mendapati rumah masih gelap. Aku memanggil mamaku "Mama?" dan mendengar suara merdunya menjawab "Yaaa?" dari lantai dua. Aku panggil mama sekali lagi sambil menaiki tangga menuju lantai dua, hendak mencari di mana mamaku berada. Sekali lagi mama menjawab "Yaaa?" dengan suara yang lembut.

Karena belum terlalu lama pindah ke rumah itu, aku belum terlalu hapal dengan denahnya. Tetapi aku yakin suara mama berasal dari salah satu kamar kosong yang terletak di ujung lorong. Aku sempat merasa merinding, tapi kupikir itu hal yang wajar. Dan begitu aku bertemu mama nanti pasti perasaan itu akan hilang! Jadi aku segera menuju kamar di ujung lorong dan menggapai kenop pintunya.

Ketika baru akan memutar kenop pintu kamar itu, aku mendengar pintu depan rumah terbuka. Suara mamaku yang melengking ceria terdengar memanggil dari bawah "Nak, kamu sudah pulang duluan?"

Spontan aku terperajat! Melompat mundur dari pintu kamar kosong di depanku dan berlari kabur ingin menyambut mamaku yang ada di bawah! Namun selagi menengok ke belakang untuk terakhir kalinya, aku melihat pintunya terbuka sedikit dengan bunyi derit nyaring. Dan seseorang... tidak! Sesuatu, memandangiku dari celah pintu tersebut.


Rumah Baru

Posted by : Toke Balap 0 Comments



  1. ada seorang suami yang membunuh istrinya ketika anaknya yg berusia 5 tahun tertidur. Yang aneh adalah, si anak tidak pernah bertanya dimana ibunya bahkan setelah beberapa hari kejadian.
Ayah: “Apa ada sesuatu yg ingin kau tanyakan pada ayah nak?”
Anak: Aku hanya penasaran, kenapa ibu selalu berdiri dibelakangmu dengan tatapan marah?



2. Kita tidak bisa melihat mereka walaupun kita melihat ke kiri, kanan, maupun bawah namun jangan melihat keatas karena merak tidak suka dilihat dari bawah



3. Aku tak dapat bergerak, bernafas, berbicara ataupun mendengar dan disini selalu gelap. Jika saja aku tahu aku akan begitu kesepian seperti ini, aku akan minta di kremasi saja.


4. Manusia memiliki rasa ketika dipandangi, namun saat itu pukul 3 pagi dan aku terbangun oleh pandangan itu 



5. Seroang pendaki tersesat di tengah hutan, dan menemunkan sebuah gubuk. saat hendak tertidur terlihat banyak sekali lukisan wajah yang terpampang. namun saat pagi menjelang pendaki tersbut tersadar bawah itu ada sebuah jendela. 



Cerita seram dalam 2 kalimat PT3

Posted by : Toke Balap 0 Comments


Bermitos- Surat dari kakaku Sepeninggal kakaknya, Martha seakan tidak bisa melepaskan kepergian kakaknya yang begitu cepat. Kecelakaan yang harus merenggut nyawa kakaknya yang tercinta menyisakan secarik surat yang ditulis terakhir, dari Jeane untuk Martha. 
Martha, ingatlah bahwa aku selalu menyayangimu, kapanpun dan dimanapun,”
Itu adalah kilasan kata yang tersurat dari Jeane untuk Martha. Surat itu ditulis sehari sebelum Jeane mengalami kecelakaan bus bersama rombongan kawan sekolahnya. 
“Sudahlah Martha, Jeane kakakmu sudah tenang di alam sana,” ucap ibu Martha di depan pusara Jeane. Martha hanya menangis di depan pusara kakaknya sembari memegangi surat terakhir dari kakaknya itu. 
Martha dan ibunya pun kembali ke rumah. Martha yang masih terpukul langsung masuk ke kamar dan merebahkan badannya di kasur. Ia masih tak kuasa membendung air mata dan tak percaya kakak yang benar-benar ia sayangi telah meninggalkan dirinya untuk selamanya.


“Kakak, kakak,” Martha hanya bisa merengek sembari melihat fotonya bersama Jeane saat libur musim panas. Tanpa disadari Martha pun tertidur dalam larutan kesedihan dan kehilangan yang mendalam. 

Dak.. dak… dakkk…
Martha terbangun karena suara benturan di loteng atas kamarnya. Martha baru sadar kalau ia terbangun dalam malam yang sunyi, dingin, nan gelap. Ia juga masih menggenggam surat dari kakaknya tersebut. 
Martha mulai menaiki anak tangga menuju loteng, dengan sejuta kerinduan terhadap sang kakak. Ia melangkah seakan tertarik oleh kerinduan dalam hatinya.
“Martha… Martha… Martha…” 

“Kakak, itukah dirimu? Tidak, tidak, Kakak sudah tiada,” gumam Martha yang masih dalam kesadaran yang setengah.  Sebuah suara yang tak asing lagi untuk Martha, tetapi ia masih tak percaya akan suara itu.
Ketika Martha sudah sampai di loteng rumahnya, terasa suatu cairan hangat mengalir dari surat yang ia pegang. Martha melihat keanehan tersebut, dan ternyata surat itu mengeluarkan darah, darah segar berwarna merah nan hangat!
“Iya Martha, aku ada di depanmu!”


Pandangan Martha tiba-tiba teralihkan ke ujung loteng. Terlihat seorang wanita bergaun putih dengan bercak darah di sekujur gaunnya. Bermuka pucat dengan rambut pirang yang mengering, segenggam buket bunga layu juga ia bawa. Seorang yang tak asing dan sangat dirindukan oleh Martha.
“Martha, masihkah kau ingat denganku?”

Surat dari Kaka ku

Posted by : Toke Balap 0 Comments

bermitos-Hantu pocong di bumi perkemahanHari libur telah tiba, liburan di akhir tahun yang telah lama ditunggu-tunggu. Bejo, Udin, Marwan, Openg, dan Popon memutuskan untuk berkemah sekaligus mengisi waktu libur mereka. 
Ketika tiba di bumi perkemahan, suasana dingin dan berkabut menghiasi senja yang kian menyingsing. Mereka berlima terlambat datang ke sana, seharusnya mereka datang pada sore hari sebelum petang. 
“Uhh, aku kok tiba-tiba merinding, ya?” keluh Openg seusai mendirikan tenda bersama kawan-kawannya. 
Halah! Cuma perasaanmu saja, Peng, sudahlah ayo kita makan dulu,” ungkap Popon sambil menghela nafasnya. 
Waktu makan malam pun tiba, Bejo, Marwan, Openg, dan Popon mulai memasak mie instan dengan api dari tungku yang mereka buat. 
Lho, mana si Udin?” tanya Popon kepada ketiga kawannya. Bahkan, diantara mereka berempat tidak ada yang menyebutkan keberadaan Udin. Mereka semua menggelengkan kepala sembari menikmati  makanannya masing-masing sembari menunggu Udin kembali. 
“Mungkin nanti dia ke sini, dia sedang buang air di sungai dekat sini,” ujar Bejo sembari mengunyah sisa makanan yang masih ada pada mulutnya. 
Tiba-tiba …
Sreek…. sreek… sreek….
“Hey, siapa itu?!” seru Openg dengan nada yang penasaran.
Bejo, Marwan, Popon, dan Openg menoleh kearah semak sumber suara aneh itu. Tiba-tiba, wangi minyak jelantahpun muncul dari balik semak belukar itu.
“Astaga! Bau macam apa ini.” Spontan mereka berempat langsung menutup hidung dan berdekatan satu sama lain. 
Kemudian dari arah tenda, muncul sesosok berbalut kain putih keluar dari tenda mereka. Sosok tersebut melompat-lompat dan mendekat ke arah Bejo, Marwan, Popon, dan Openg. Sontak saja mereka berempat langsung berpelukan erat satu sama lain di dekat perapian.

“A… Ampun, mbah! Jangan ganggu kami,” cicit Marwan ketakutan hingga suaranya terbata-bata. Sementara yang lainnya masih bermunajat dan berdoa agar sosok itu pergi.
Huaaa!!!!
“Hmmm… hmmm… tolong.” Ada suara gumaman dari balik balutan kain putih itu.
Astaga, ternyata itu adalah Udin! Ia terbungkus sleeping bag miliknya sendiri yang berwarna putih, hingga ia tak bisa berjalan dan akhirnya melompat-lompat tak karuan.
“Astaga, jadi kamu adalah Udin! Ah, kamu kerjaannya nakut-nakuti orang saja!”  sahut Bejo yang geregetan dan keheranan dengan kondisi Udin tersebut. Udin pun dibantu melepaskan diri dari sleeping bag yang membalut dirinya sendiri. 
Udin kini menjadi bulan-bulanan kawan-kawannya sendiri karena ulahnya yang usil, namun juga menakutkan dalam situasi malam yang sunyi. “Heyy, ngapain kamu tadi nggak ikut makan sama kita semua?” tanya Openg kepada Udin dengan gemas.
“Heyy.. maaf. Aku setelah dari sungai ngantuk dan ingin langsung tidur saja, eh ternyata aku terikat oleh sleeping bag punyaku sendiri,” ungkap Udin sambil memegangi kepalanya. 

“Hayoo… jangan-jangan kamu ya yang membuat suara di semak-semak itu dan menyebarkan wangi minyak jelantah kan?” sahut Marwan dengan pertanyaan yang mengarah kepada Udin. 
“Sumpah teman-teman, bukan aku,” Udin kian kelimpungan menanggapi pertanyaan kawan-kawannya tersebut. 
“Tapi, bukannya kamu juga membawa parfum juga, Din?” tanya Popon curiga. 
“Parfumku masih tertutup rapat dan tidak berbahan minyak jelantah!” jawab Udin. 
Lhooo….
.

Hantu pocong di bumi perkemahan

Posted by : Toke Balap 0 Comments



Bermitos-Petakumpet diapartemen -Darla dan Daphne, saudari sekandung dan kembar tinggal di sebuah apartemen. Malam ini, mereka sendirian di sana, kedua orang tuanya sedang menghadiri pesta teman lamanya. 
“Jaga rumah kita ya, Nak! Jadilah putri-putri ayah yang baik,” kata Hudson, ayah Darla dan Daphne.

Waktu tanpa kegiatan terasa seperti tong yang hampa. Si kembar Darla dan Daphne memutuskan untuk bermain petak umpet di ruang apartemen mereka. Daphne memperoleh waktu jaga, sedangkan Darla mencari tempat bersembunyi tanpa ketahuan oleh saudari kembarnya. Daphne mulai menghitung… 1… 2… 3… hingga hitungan ke 10 ia mulai membuka mata dan mulai mencari Darla.
“Bersiaplah, Darla! Aku akan mencarimu, hihi,” Seru Daphne sembari mencari saudari kembarnya. 
Daphne melihat dan mencari celah demi celah di sekitarnya. Ia mencari Darla di kamar, belakang sofa, belakang TV, sekitar perapian, dan di kamar tidur. Namun, ia masih belum menemukan si Darla, bahkan bayangan maupun batang hidungnya masih belum terlihat.
Senyap, itu adalah sebuah kata yang menggambarkan kondisi apartemen mereka. Suara kendaraan di luar pun nyaris tak terdengar sekalipun itu ramai. Hingga Daphne memasuki kamar mandi di ruang apartemennya. Seusai ia menyalakan lampu kamar mandi, ia mendapati bayangan gadis kecil dibalik tirai kamar mandinya.
“Ahaahaa… akhirnya kutemukan kau!” seru Daphne yang mendapati saudari kembarnya disana. Namun, bayangan tersebut seakan tak bergeming sama sekali. Jikalau itu benar Darla, seharusnya ada suatu gerakan yang merespon seruan Daphne itu. Tapi tidak pada kenyataannya. 
“Daar, Darlaa. Itukah kau?”
Perasaan Daphne kian tidak enak. Udara nan dingin menusuk kedalam tulang rusuk dan kalbu yang gusar. Perlahan Daphne melangkah dan memberanikan diri untuk membuka tirai kamar mandinya. Jantungnya kian berdegup kencang, merinding dan gemetar juga menghiasi perasaan yang hinggap pada dirinya. 
“Darlaa.. Darlaa,” panggil Daphne lirih ke arah tirai kamar mandi. Ia menarik nafas yang dalam untuk menemui bayangan hitam yang mirip saudarinya itu. Daphne mulai menyentuh tirai dan bersiap membukanya. 
“Daphne, sedang apa kau di depan tirai?”


Tiba-tiba ada suara yang memanggil Daphne dari belakang. Daphne kaget sejadi-jadinya, ia pun menoleh ke belakang dengan nafas yang terengah-engah. Keringat dingin mulai mengucur dari tubuh Daphne. 
Ternyata yang memanggil Daphne barusan adalah Darla, saudari kembar yang Daphne cari dalam permainan menakutkan ini. 
“Darla, tidak mungkin,” gumam Daphne seraya menoleh tak percaya ke arah Darla yang asli. 
“Astaga, Daph! Ada apa denganmu?” tanya Darla.
Darla seakan bingung dengan apa yang telah terjadi. Darla juga tidak melihat apapun di balik tirai tersebut. Hanya ada tirai yang berwarna hijau muda tanpa suatu noda hitam. Sederhananya, di apartemen Tuan Hudson hanya ada Daphne dan Darla, tidak ada orang selain mereka berdua. 



Daphne kembali menoleh ke arah tirai. Daphne kini tidak melihat satupun bayangan hitam yang semula ia lihat sebelum Darla datang. Daphne tak bisa berkata sepatah katapun lagi, keganjilan yang ia dapati malam itu. 
Bruuukk!!
Daphne tumbang tak berdaya dengan sejuta ketakutan yang melanda dirinya. 

Petak Umpet di apartemen

Posted by : Toke Balap 0 Comments
Cerita Seram dalam 2 kalimat PT 2



1. Kau berbaring dengan kakimu menggantung di samping ranjang. Tiba tiba sebuah tangan menarik kakimu.
2. Tadi malam istriku membangunkanku karena ada seorang penyusup menerobos rumah. Padahal istriku sudah meninggal 2 tahun yang lalu setelah di serang oleh seorang penyusup.
3. Manusia terakhir di bumi duduk sendirian di sebuah ruangan. Tiba tiba terdengar ketukan di pintu.

4. Catatan Perawat : bayi terlahir, beratnya 3,5 kg 10 ons, panjang 18 inci, 32 baris gigi rata. Tidak pernah menangis, dan selalu menyeringai lebar.

5. "Aku ngga bisa bobok." bisiknya, merayap ke pembaringan di sampingku. Aku terbangun, kedinginan,sambil mencengkeram gaun yang dipakainya saat dia dimakamkan.
6. Aku selalu mengira kucingku mengalami gangguan penglihatan, pandangannya selalu terpaku menghadap ke wajahku. Hingga suatu hari, aku menyadari bahwa yang selalu di pandangnya adalah sesuatu di belakangku.

7. Menjadi seseorang yang pertama kali menyaksikan kecelakaan mobil adalah hal yang paling membuatku trauma sebagai seorang polisi. Namun hari ini, ketika seorang bocah laki laki tak bernyawa yang tubuhnya tergencet di kursi mobilnya tiba tiba membelalak dan terkekeh di hadapanku saat aku sedang berusaha mengeluarkannya dari ringsekan mobil, aku segera tahu kalau hari itu adalah hari terakhirku sebagai polisi.
8. Setelah bekerja seharian penuh aku pulang untuk mendapati pacarku sedang menimang bayinya. Aku tak tahu mana yang lebih menakutkan, menyaksikan mayat pacarku dengan bayi prematur di pangkuannya, atau bahwa ada seseorang yang membobol apartemenku dan menempatkan mereka di sana.


Cerita Seram dalam 2 kalimat PT 2

Posted by : Toke Balap 0 Comments
Tamu Di tengah malam

Bermitos- Tamu di tengah malam Ada seorang bocah laki-laki yang tinggal bersama dengan kedua orang tuanya si sebuah apartemen yang kumuh. Mereka tinggal di bagian kota yang buruk dan juga banyak kejahatan di daerah tersebut.
Apartemen mereka berada di lantai dasar gedung dan sangat membutuhkan perbaikan. Beberapa jendelanya pecah dan butuh perbaikan. Pintunya juga tidak pernah terkunci dengan benar.
Bocah itu sering mengalami kesulitasn tidur karena dia bisa mendengar berbagai suara dari jalanan di luar. Dia memohon kepada kedua orang tuanya untuk memperbaiki jendela dan juga kunci di pintu, tetapi mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak mampu untuk membelinya.
Suatu malam, ketika bocah laki-laki itu sedang tidur dengan sangat nyenyak di rumahnya, tiba-tiba ia terbangun oleh suara goresan yang sangat aneh. Kemudian ia duduk di tempat tidur, dan menajamkan telinganya untuk mendengarkan, tetapi ia masih tidak tahu darimana suara itu berasal.
Bocah itu kemudian bangkit dari tempat tdur lalu berjalan menyusuri lorong yang sangat gelap menuju ke kamar orang tuanya.
“Bu,” bisiknya. “Bu, ada suara aneh di kamarku.”
Ibunya bangun dan mengerang. “Mungkin itu hanya ranting pohon yang menyentuh jendelamu,” katanya.
“Tapi tidak ada pohon di jendelaku,”jawab bocah itu.
“Kalau begitu, mungkin itu hanya tikus di dinding,” gumam ibunya.”Tinggalkan aku sendiri, aku mencoba untuk tidur.”
Bocah itu dengan enggan kemudian kembali ke kamarnya, tetapi ia masih gugup dan juga takut. Dia naik ke atas tempat tidur dan memejamkan mata. Saat hampir tertidur, dia mendengar suara garukan lagi. Kali ini lebih keras, tapi ia mencoba mengabaikannya dan terus melanjutkan tidurnya.
Tiba-tiba, ia merasakan sakit yang amat tajam di punggungnya. Dia kemudian melompat dari tempat tidur dan menangis dengan sangat keras. Rasanya seperti digigit serangga kecil. Dia kemudian langsung berlari ke kamar orang tuanya.
“Ayah,” bisiknya. “Ayah, sesuatu menggigitku.
Ayahnya menggosok matanyada bergulung dari tempat tidur. Dia kemudian memeriksa punggung putranya dan menemukan tanda tusukan kecil. Ada satu atau dua tetes darah yang merembes keluar dari luka.
“Itu tidak terlihat seperti gigitan serangga,” kata ayahnya.
“Lalu, apa itu?” tanya bocah itu.
Sang Ayah tidak menjawab. Sebagai gantinya, ia langsung pergi ke kamar anaknya. Dia menyalakan lampu dan juga memeriksa tempat tidur. Ada lubang kecil di seprai, beberapa isian kasur juga ikut keluar.
Ayahnya kemudian membalikkan kasur dan bergidik ngeri. Di bagian bawah tempat tidur, mereka menemukan lumpur dan juga kotoran di karpet. Jendela kamar tidur tidak terkunci dan ada jejak kaki baru di rumput yang berlumpur.

Pada malam itu, seseorang masuk ke kamar bocah memlaui jendela yang tidak terkunci dan menunggu di bawah tempat tidurnya. Suara goresan misterius yang ia dengar berasal dari seseorang yang berbaring di bawah tempat tidurnya, menikam kasur dan mencoba untuk membunuhnya!

Tamu di tengah malam

Posted by : Toke Balap 0 Comments

- Copyright © Mitos dan cerita seram - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -