Posted by : Toke Balap
Senin, 01 Juni 2020
BERMITOS-HANTU TANPA WAJAH
Anda bisa memanggil saya Anton. Kebetulan saya saya tinggal di komplek perumahan tentara karena kebetulan ayahku seorang serdadu.
Aku tidak mengikuti jejak karir ayahku karena aku lebih suka bekerja di sebuah perusahaan swasta. Karena aku termasuk orang yang workaholic maka hampir setiap hari aku pulang malam sekitar jam 10an.
Biasanya jam 10 malam, suasana perumahanku telah sepi. Dan 2 bulan yang lalu salah beberapa lampu penerangan di sepanjang jalan depan rumahku terbakar. Hingga kini belum di perbaiki karena berbagai alasan.
Nah! Sejak saat itu setiap kali aku pulang malam pasti akan melewati jalanan itu. aku selalu melihat seorang bapak-bapak yang belum terlalu tua, kira-kira berumur 40 tahunan mondar-mandir di sepanjang jalan itu. dan setiap kali aku melewati jalan itu, ia selalu berjalan ke arah berlawanan membelakangiku.
Awalnya aku tidak peduli siapa orang itu, namun setelah beberapa minggu aku mulai penasaran karena aku tidak mengenal orang itu dan ia juga tidak menyapa. Biasanya orang-orang di komplek kami saling mengenal dan menyapa.
Aku coba bertanya pada ibuku tetapi ia menjawab kalau tidak pernah melihat ada orang yang mondar-mandir di depan.
Penasaranku rupanya terjawab!
Malam itu aku seperti biasa pulang ke rumah sekitar jam 10an. Aku pulang menelusuri jalan yang minim penerangan alias remang-remang.
Beberapa meter menuju rumahku, aku melihat lagi bapak itu sedang berjalan menyusuri jalanan.
“Coba kenalan aja ah, mungkin bapak ini orangtua tetanggaku yang sedang cari angin malam” pikirku saat itu.
Aku mengikutinya dari belakang dan memanggilnya. “Pak..pak…baru di sini ya pak?” tanyaku.
“sudah lama!” jawab bapak itu tanpa melihatku.
Aku segera menyusulnya sambil bertanya “Bapak orangtua dari si…….”
Aku terhenti dan mulutku tiba-tiba menjadi kaku. Ternyata wajah bapak adalah jidat semua. Orang yang sedang berdua denganku itu adalah hantu tanpa wajah.
Aku segera berlari meninggalkan bapak itu dan masuk ke dalam rumahku. Keesokan harinya setelah aku ceritakan semuanya pada ibuku, ia memberitahuku kalau beberapa warga sekitar rumahku juga pernah melihat hantu tanpa wajah sedang mondar-mandir.