Archive for Mei 2020
BERMITOS-PENGALAMAN SERAM SAAT MENGINAP DI KANTOR
aku akan ceritakan! simak ceritaku tentang pengalaman seram saat menginap di kantor.
Kenalkan namaku Daniel, aku bekerja di sebuah perusahaan di bekasi.
Saat itu aku dan beberapa temanku harus lembur mengerjakan tugas deadline dari atasanku.
Dengan kesabaran dan keteguhan hati, akhirnya kami bisa menyelesaikan pekerjaan kami itu tepat jam setengah 1 malam.
Sebelum aku lanjutkan, sedikit informasi ingin aku beberkan. Kantorku sangatlah strategis yaitu di pinggir jalan utama.
Sudah 3 tahun aku bekerja, belum pernah aku mendengar pengalaman seram dari temanku yang sudah lama bekerja.
Kantorku bisa dianggap bersih alias tidak ada gangguan sama sekali dari dunia gaib.
Karena amannya kantorku, maka aku memutuskan untuk menginap di kantor saja setelah menyelesaikan pekerjaanku itu. aku memutuskan begitu karena takut ketemu begal saat pulang ke rumah.
Kebetulan jalan menuju rumahku merupakan area yang sering di lewati geng motor dan sering terjadi tindak kriminal.
Teman-temanku yang lain memutuskan untuk pulang karena rumah mereka tidak jauh dari kantorku.
Saat itu hanya aku sendiri yang berada di kantor, aku pun segera berbaring di kursi sofa yang ada di kantorku itu.
Antara memasuki lelap tidur dan masih sadar, entah mengapa aku merasa seperti ada orang yang memperhatikanku di ruangan itu.
Aku mencoba membuka mata dan memandang sekeliling namun tidak ada siapa-siapa.
Aku kembali tidur dan berharap esok pagi bisa bangun dengan segar bugar.
Baru saja aku memejamkan mata, tiba-tiba aku merasa ada seseorangyang lewat di depan wajahku.
“Dlegg!” Aku kaget dan segera membuka mata untuk mengawasi sekelilingku.
Namun tidak ada siapa-siapa.
Saat itu aku aku berpikir tidak mungkin ada hantu di kantorku. Karena aku tidak pernah mendengar karyawan tentang pengalaman seram saat menginap di kantor.
Aku mencoba cuek dan berpikir positif saat itu.
Ketika aku ingin tidur tiba-tiba aku seperti melihat ada seseorang yang berdiri di ujung ruangan yang sedikit samar-samar.
Namun bayangan itu hilang seketika.
Aku hanya bengong mencoba memandangi ujung ruangan itu.
“cari siapa?” terdengar suara orang bicara dari belakangku.
“Dug dug dug dug” jantungku berdegup kencang. Wajahku memucat dan tanganku gemetar.
Aku menoleh kebelakang untuk mencari tahu siapa yang bicara itu. dan ternyata tidak ada siapa-siapa.
Aku semakin ketakutan. Bulu kudukku merinding bagaikan duri landak.
Aku kembali memalingkan wajahaku dan ingin cepat tidur saja.
Katika memalingkan wajahku, tiba-tiba aku melihat seorang wanita.
Wajahnya tepat di depan wajahku. Wajahnya sangt pucat dan tatapannya kosong.
Rambutnya panjang. Ia menggunakan dress panjang warna merah
Aku seperti terhipnotis. Mataku hanya bisa memandang matanya dan seluruh tubuhku kaku.
Seketika itu ia hilang dari hadapanku.
Aku tidak bisa berbuat banyak! Kakiku gemetaran dan rasanya ingin menangis.
“hi hi hi hi…” terdengar suara cekikikan seperti kuntilanak di film-film yang berasal dari pojok belakangku.
Sumpah! Aku sulit menggambarkan bagaimana ketakutan yang aku alami saat itu.
Dengan badan yang lemas dan kaki gemetaran aku memaksakan untuk bersembunyi di bawah meja yang ada di depanku.
Saat berada di bawah meja itu aku mencoba celingak-celinguk melihat sekelilingku.
Aku menoleh ke kiri tidak ada siapa-siapa, kemudian aku menoleh ke kanan, tepat di depanku ada wajah wanita itu memandangiku dengan posisi terbalik alias kaki di atas.
“hi hi hi hi hi..” ia tertawa dengan melengking.
Aku sangat shock dan aku tidak tahu lagi apa yang terjadi. Karena keesokan harinya aku dibangukan oleh temanku sudah terbaring di klinik dekat kantorku.
PENGALAMAN SERAM SAAT MENGINAP DI KANTOR
BERMITOS-DIKUNJUNGI OLEH PERAWAT BELANDA
Beberapa hari yang lalu aku masuk rumah sakit dan harus rawat inap karena terkena demam berdarah.
Aku inap di kamar dengan kapasitas 3 ranjang. Saat pertama aku dirawat, di sebelahku ada pasien lainnya juga jadi terdapat 2 pasien dalam ruangan itu.
Dan beruntungnya aku, keluargaku jarang menemaniku di rumah sakit karena mereka harus kerja. Biasanya malam hari mereka menemaniku namun tidak sering.
Hari kedua aku dirawat, pasien sebelahku pamit pulang karena sudah diperbolehkan pulang. Nah! Tinggal aku sendiri dalam ruangan itu.
Saat itu sih aku tidak mengalami hal-hal yang aneh. Cuma kalau suara-suara sih ya ada, seperti suara bunyi-bunyi aneh ata suara orang melangkah.
Namun aku tidak berpikir yang aneh-aneh dan menganggap itu semua memang suara orang beneran.
Namun ketika hari keempat, aku mulai merasa baikan. Trombositku juga meningkat dengan cepat.
Pada malam itu, kebetulan saudaraku tidak ada yang menemani karena ada yang kerja malam dan yang lainnya memang tidak bisa menemani.
Aku tidak tahu pasti jam berapa saat itu. aku merasa keadaan menjadi hening dan sangat sepi. Suasana dingin mulai bertiup hingga menembus selimut yang aku pakai.
“klok..klok…klok….” terdengar langkah kaki seseorang yang memecah keheningan malam itu.
“klok..klok…klok….” suara langkah itu semakin lama semaki terdengar jelas menuju ke ruanganku.
“krek..ngeeeekk” suara pintu ruangan yang dibuka.
Aku yang belum tidur segera menoleh ke arah pintu masuk ruangan. Dan samar-samar aku melihat seorang perawat berdiri di depan pintu.
Perawat itu tinggi tegap dengan potongan rambut ikal pendek. Bajunya sangat putih bersih dan jika terkena cahaya terang mungkin akan membuat mata menjadi silau.
Seketika ruangan menjadi wangi. Sulit menuliskan seperti apa wanginya, namun yang jelas bukan wangi melati.
Aku mencoba melihat perawat itu dengan lebih fokus, dan tampak ia berbeda dari perawat yang lainnya. Rambutnya berwarna pirang.
Perawat itu tersenyum padaku, dan tanpa sadar akupun tersenyum padanya.
Ia datang menghampiriku. Suasana lebih terasa dingin dan lebih tajam bau wangi-wangian itu.
“Besok bapak sudah boleh pulang kan?” tanya perawat itu.
“Saya belum tahu sus, dokternya tadi gak bilang apa-apa” jawabku yang memang belum tahu.
“Iya besok dokternya akan infokan kok” jawabnya dengan logat yang kaku.
Aku pun hanya tersenyum dan bersyukur dalam hati kalau memang besok sudah boleh pulang.
Perawat itu menatapku tajam sambil tersenyum. Aku yang “GeeR” di tatap seperti itu hanya bisa tersipu malu sambil cengengesan. Kalau tidak sakit mungkin aku sudah salto-salto karena “GeeR”.
Tapi ada sesuatu dalam hatiku yang membuat diriku penasaran dengan sosok perawat itu. Aku juga tidak menyangka akan dikunjungi oleh perawat belanda atau perawat asing itu.
“Kita pindah ruangan ya pak”ujar perawat itu.
“Oh iya sus” jawabku dengan polos dan sangat percaya.
Iya pun melepas rem roda ranjangku dan membawa infus serta mendorong ranjangku keluar ruangan.
Ketika mendorong ranjangku, perawat itu tidak melihat jalan melainkan terus menatapku sambil tersenyum.
Aku jadi semakin “GeeR” dan lagi-lagi cuma bisa tersenyum malu.
Dan Eng..Ing..Eng… aku mulai merasa aneh. Jalan yang aku lalui mulai remang-remang alias kurang terang. Suasana pun sangat sepi.
“Mau di bawa kemana hubungan ini eh diriku ini maksudnya. Tapi aku tetap diam dan percaya sama perawat belanda itu.
“Ciiittt” perawat itu menghentikan laju ranjangku.
“Tunggu di sini dulu ya pak” ujar perawat itu sambil berlalu tanpa lupa tetap tersenyum padaku.
Perawat itu pun masuk ke sebuah ruangan yang ada di samping kanan atas kepalaku. Aku hanya bisa diam terbaring sambil melihat bagian langi-langit rumah sakit yang terdapat beberapa cicak.
Kurang lebih 15 menit aku disitu tetapi perawat itu tidak kembali. Aku juga melihat kiri kanan tetapi sangat sepi sekali.
Aku coba melihat ke arah ruangan perawat tadi masuk. Dan tahukah anda apa yang aku lihat?
Aku melihat sebuah tulisan yang sangat menyayat hatiku. Kurang lebih tulisannya adalah “Kamar Mayat”.
Sontak aku shock setengah mati. “Tolooooooong….Tolooooong” aku berteriak-teriak tetapi tidak ada yang datang.
Karena takut udah diujung kepala, akupun memaksa diri untuk bangun dan turun dari ranjang. Tangan kiri memegang tiang infus dan tangan kanan mendorong ranjang (aku juga tidak tahu kenapa aku mau menyelamatkan ranjang itu).
Aku berjalan mendorong ranjang sambil teriak-teriak “tolooooong….”.
Seketika itu ada seorang perawat yang menghampiriku, aku sempat shock juga melihat perawat itu. namun setelah aku perhatikan rambutnya tidak pirang aku jadi lega.
Aku berusaha menceritakan semua kejadian yang aku alami. Dan perawat itu mengaku kalau dirumah sakit itu semua karyawan hingga pemiliknya pun asli orang indonesia bukan orang asing.
Percaya atau tidak, aku sangat sadar dan bukan mimpi saat dipindahkan tadi. Dan keesokan harinya dokter memperbolehkan aku untuk pulang namun masih rawat jalan.
DIKUNJUNGI OLEH PERAWAT BELANDA
BERMITOS-PENAMPAKAN KUNTILANAK MELAYANG
Cerita seram tentang kuntilanak melayang ini aku alami saat kerja di salah satu rumah sakit yang cukup besar. Dan di rumah sakit tersebut, sudah menjadi agenda rutin setiap 2 atau 3 tahun sekali akan ada renovasi ruangan.
Nah! pada saat ada renovasi di tahun tersebut adalah giliran ruanganku yang harus di renovasi. Akibatnya aku dan teman-teman 1 ruangan harus mencari ruangan lain yang kosong atau yang belum dipakai. Kami memerlukan ruangan itu untuk kami gunakan sementara sambil menunggu ruangan kami selesai di renovasi.
Dan lucunya, ketika kami harus pindah maka peralatan beserta pasien ruangan kami harus juga kami pindahkan.
Dan tibalah giliranku untuk jaga malam. Dan itu menjadi tugas pertamaku di ruangan baru tersebut.
Saat jaga malam pertama d ruangan tersebut, tepat pukul 23.00 seperti biasa aku belum tidur dan masih nonton TV sambil minum kopi.
semua pasien dan teman-temanku sudah tidur. Ketika jam menunjukan jam 23.20 aku berniat ke toilet untuk buang air kecil sebelum menyusul temanku tidur.
Saat berdiri dari kursi dan berjalan ke Kamar mandi, saat itu tampak dari dalam kamar mandi ruanganku sesosok wanita. Dan akhirnya aku pun menyadari wanita itu adalah sosok kuntilanak.
Sosok kuntilanak melayang dengan pelan sekali menuju ke arah pintu masuk ruangan tersebut., wajahnya separuh tertutup rambutnya yang panjangnya kira-kira sepunggung.
Dia melayang pelan sekali sampai melewatiku menuju pintu masuk kemudian terlihat lagi.
Saat melewatiku tampak jelas wajahnya bersih polos, hanya wajah kosong tanpa mata,hidung dan mulut. Aku tidak bisa berkata-kata, berjalan bahkan berteriak pun susah dan hanya bisa terdiam melihat dia melayang melewatiku menuju ke luar.
Saat dia udah tidak terlihat lagi barulah aku bisa mengontrol diriku sendiri. Aku bisa berjalan dan berkata-kata lagi.
PENAMPAKAN KUNTILANAK MELAYANG
BERMITOS-MELIHAT KUNTILANAK DI POHON BESAR
Waktu itu kalo tidak salah kejadian itu terjadi di tahun 2015. Ketika itu aku sedang berada di rumah saudara sepupuku. Sekedar informasi, jarak rumahku dan rumah sepupuku itu sangat dekat, kira-kira sekitar 56 langkah.
Saat itu kami hanya berempat di rumah, aku, adikku, sepupuku, dan adik sepupuku.
Sekitar jam 7 malam setelah magrib kami mencoba iseng uji nyali berkunjung ke sebuah rumah yang lokasinya dekat dengan rumahku.
Dengan percaya diri kami berjalan menuju rumah yang ada di samping rumahku itu.
Banyak warga yang bilang kalau rumah itu sangat angker. Konon, dulu ada kejadian pembunuhan di rumah itu. Korban dibunuh dengan cara dipenggal kepalanya dan dikubur di dalam rumah itu.
etika sudah sampai di depan rumah itu, aku sangat penasaran tentang isi rumah itu.
Aku segera mengajak saudaraku untuk masuk ke dalam rumah itu. Saat hendak masuk ke dalam tiba-tiba lampu di kamar mandi itu mati sendiri.
Seketika aku kaget sekali, akhirnya aku dan temanku tidak jadi masuk ke sana karena ketakutan. Firasatku saat itu juga sudah tidak enak.
Waktu pun berlalu dengan cepat dan tak terasa sudah jam 9 malam. Kami segera pulang ke rumah sepupuku.
Saat pulang belum ada siapa-siapa di rumah karena orangtua kami pulang kerja sekitar jam 10 malam. Tidak beberapa lama di sana, aku ingin pulang karena sudah merasa mengantuk.
Saudaraku pun mau mengantarkanku pulang. Saat sampai di depan warung tiba-tiba ada suara seperti pintu di banting keras tetapi kami tidak tahu berasal dari rumah siapa.
Saat itu kami sedang berjalan perlahan dan ketika melewati rumah angker tadi, aku melihat ke arah pohon besar yang terletak di samping rumah angker itu.
Tanpa sengaja aku melihat sosok perempuan berbaju putih namun tidak berkepala. Seketika itu aku segera menarik saudaraku langsung lari kembali ke rumah saudaraku.
Aku menceritakan itu ke saudaraku yang lain tetapi mereka tidak percaya.
Akhirnya kami pergi kembali ke lokasi tempat aku melihat kuntilanak di pohon besar itu. saat kami tiba di lokasi aku melihat kuntilanak di pohon besar itu, ternyata tidak ada apa-apa.
MELIHAT KUNTILANAK DI POHON BESAR
BERMITOS-PENAMPAKAN DI DALAM KAMAR KOS
Sebagai anak daerah yang datang ke Kota P untuk menuntut ilmu. Aku harus menyewa kos setiap bulan untuk bertempat tinggal disekitar kampus.
Sebagai seorang pendatang aku dan temanku L dicarikan tempat kos oleh kakak seniorku, karena kami tidak sempat untuk mencari sendiri.
Akhirnya kakakku itu memilihkan kos yang berada di belakang kampus dekat persawahan dan kebun jagung. Tempat kos itu terlihat bagus dari luar dan penghuninya yang padat, bersih dan rapi. Sekilas tidak ada yang aneh dari kos ini.
Bulan berganti tahun aku tetap tinggal dikos itu karena kami masih merasa nyaman untuk bertempat tinggal disana. Dan pada akhirnya kami mengetahui bahwa pemilik kos tersebut adalah seorang dukun perempuan.
Namun bukanlah seorang dukun yang jahat untuk menyakiti seseorang melain dukun untuk mengobati penyakit.
BERMITOS-PENAMPAKAN DI DALAM KAMAR KOS
2 kali seminggu ibu kos membuka praktek dan memang banyak sekali orang yang datang untuk berobat. Mungkin di daerah kami sebagian besar masyarakat masih berminat untuk datang berobat kedukun.
Tidak hanya untuk berobat saja, ada orang yang datang juga untuk menyampaikan hajat, meminta di mudahkan dalam berbagai macam persoalan, entah skripsi, cinta, pekerjaan atau lainnya aku tak tahu.
Namun yang aku tau pasien ibu itu sangat ramai, dan hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa ia adalah dukun yang handal.
Uniknya ketika Ibu tersebut mengobati pasien orang yang berbicara bukanlah dirinya sendiri, namun ia akan dirasuki oleh sesosok entah itu arwah siapa atau jin atau makhluk apa. Namun ia adalah seorang kakek-kakek.
Aku pernah melihat prakteknya ketika menemani temanku yang datang untuk meminta dibacakan mantra ke skripsinya agar mudah dalam menarik perhatian dosennya.
Kembali kecerita, banyak diantara kami penghuni kos baru yang merasakan keganjilan dan keanehan di dalam kos kami.
Konon katanya jika seorang pemilik rumah mempunyai akuan atau jin yang mendampingi maka rumah nya akan dipenuhi oleh makhluk-makhluk seperti itu pula.
Sepengetahuanku mereka sangat jarang untuk menampakkan diri, hanya saja kami sering mendengar hal-hal aneh yang bikin kami ketakutan. Setiap malam setelah lewat tengah malam selalu terdengar suara-suara rusuh di dapur, seperti kuali yang terjatuh dan bunyi perabotan-perabotan lainnya.
Namun ketika kami melihat di pagi hari tidak ada barang yang berserakan di dapur. Terkadang terdengar suara banyak kaki berlari diteras kamar, rasanya tidak mungkin penghuni kos untuk berlari sekencang itu. Jika mereka berlari karena kebelet pipis toh disetiap kamar kami sudah mempunyai kamar mandi masing-masing.
Hal yang mencekam yang membuatku tidak bisa tidur semalaman pernah aku alami saat aku masih bertempat tinggal disana.
Kebetulan aku mendapatkan kamar paling belakang yang dekat dengan dapur. pada malam sebelumnya aku masih bisa tidur dengan nyenyak, dan tidak tahu kenapa pada malam itu aku berteriak tengah malam sehingga membangunkan tidur kedua temanku.
Aku tidak memastikan apakah saat itu aku sudah sadar atau setengah sadar dari tidurku, namun aku melihat penampakan di dalam kamar kos tempat aku tinggal. Aku melihat ada sepenggal kepala yang tergantung didinding kamarku, wajahnya sangat seram, matanya berwarna merah menyala dan mempunyai taring di dua sudut bibirnya, sangat mirip dengan wajah topeng setan.
Entah saat itu aku mengalami yang namanya ketindihan atau tidak, namun benar-benar ketakutan dan tanpa ku sadari aku berteiak sangat kencang sehingga membuat kedua temanku terbangun kaget secara spontan.
Suasana saat itu benar-benar aneh dan lain dari biasanya, secara bersamaan kami merasakan hawa benar-benar dingin dan semua bulu-bulu menjadi berdiri. kamipun menghidupkan MP3 di HP dan memutar ayat-ayat Alqur’an. Namun bukannya kami merasa lebih tenang justru kami merasa lebih merinding.
Akhirnya setelah kami mencoba menenangkan diri kami matikan MP3 tersebut dan kami mencoba untuk tidur kembali, anehnya kedua temanku dapat memejamkan matanya kembali untuk tidur, namun tidak denganku.
Aku kembali seperti melihat sosok tadi dan membuatku menangis dalam tidurku, temanku kembali membangunkanku karena ia sangat merasa terganggu dengan suara rintihanku, akhirnya aku pun memutuskan untuk tidak tidur di malam itu hingga Adzan Subuh berkumandang.
PENAMPAKAN DI DALAM KAMAR KOS
BERMITOS-MENDENGAR SUARA-SUARA ANEH
Sebelum mengalami kejadian yang cukup aneh dan menegangkan horornya, saya memang tidak terlalu percaya sama yang namanya makhluk halus.
Namun semua berubah setelah negara api menyerang, eh salah… sampai saya sendiri mengalaminya.
Malam itu tepat tanggal xx-mei-2017, saya seperti biasa saya menghabiskan waktu sendiri dikamar. ayah dan ibu berada di kamar mereka.
Saat itu jam telah menunjukkan pukul 23.20 WIB, namun saya masih bermain game di handphone karena belum ngantuk.
BERMITOS-MENDENGAR SUARA-SUARA ANEH
Awalnya biasa-biasa saja dan tidak ada perasaan apa pun. Namun saya masih mendengar suara seperti ada orang yang minum. Saya tidak merasa aneh karena saya pikir suara itu berasal dari ibu atau ayah saya yang sedang minum.
Namun bunyinya makin lama makin terdengar aneh. Saya mendengar ada yang sengaja memukul talam dengan sendok kemudian menyusul suara orang yang sedang menggesek-gesekan sendok diatas piring.
Karena suaranya cukup aneh dan mengganggu ditambah saya sangat penasaran dengan suara-suara itu, saya segera keluar untuk melihat.
Saya segera menuju dapur namun tidak ada siapa-siapa, dan suara itu pun menghilang.
Karena masih penasaran, saya segera menuju kamar orangtua saya untuk memastikan bahwa salah satu dari mereka berasal dari dapur.
Namun ketika saya masuk ke kamar orangtua saya, ternyata saya mendapati orangtua saya sudah tertidur pulas.
Saya mencoba melihat sekeliling kamar mereka untuk mencari sendok,piring,dan gelas yang bisa saja suaranya berasal dari benda-benda itu.
Tetapi saya tidak menemukan benda atau perkakas dapur apa-apa dikamar orangtua saya. Lantas suara yang saya dengar tadi apa?
Segera saya berlari menuju kamar dan bersembunyi dibalik selimut agar segera tidur. Mengingat kejadian saat itu cukup membuat bulu kuduk saya merinding. Sekian cerita seram saya dan mohon maaf jika kurang menyeramkan
MENDENGAR SUARA-SUARA ANEH
BERMITOS-BERTEMU HANTU TANPA WAJAH
Sebelumnya perkenalkan dulu namaku Alex. Selamat menyimak pengalaman seramku…
Sangat beruntungnya aku karena memiliki orangtua yang mempunyai rumah yang cukup besar.
Tanahnya sekitar 3000 m dan luas Bangunan mungkin sekitar 2000 m. Besar sekali ya? maklum kami tinggal di area perumahan pabrik yang masih menyatu dengan pabriknya sehingga areanya sangat luas.
Karena pintu pabriknya sangat banyak sekali,saya ditugaskan untuk mengecek pintu dan mengunci pintu, kalau pagar ya digembok.
Saya harus melakukannya setiap hari setelah semua karyawan sudah pulang alias tidak ada kegiatan di pabrik lagi.
Biasanya saya mengunci pintu pada pukul 21.00 atau 21.30 an setiap malam. Namun suatu ketika, saya mau mengunci pintu gerbang gudang.
Saya segera menuju gudang tersebut dan menarik pintu gudang yang masih sedikit terbuka. Ketika saya akan segera menutupnya, saya melihat dari kegelapan ada seseorang yang berjalan menuju pintu keluar gudang.
Saat itu saya berpikir itu adalah karyawan yang belum pulang, sehingga saya membuka pintu itu kembali dan menunggu orang itu keluar.
Semakin lama orang itu semakin mendekat. Dan sampailah ia berdiri di depan saya kira-kira 50cm.
Saya hanya bisa terdiam kaku dengan mata melotot dan jantung berdegub kencang. Sosok orang itu adalah perempuan berambut panjang sepinggang. Dan tak bukan dan tak lain, itu bukanlah manusia tetapi sosok gaib.
Hantu itu berdiri menatap saya. Saya tidak bisa bergerak seperti terhipnotis. Saya hanya melihat wajahnya yang tidak ada alis mata hidung dan mulut,dan tidak melihat telinga juga.
Saya berhadapan dengan hantu itu mungkin 30 detik .
Bertemu hantu tanpa wajah itu sudah mengalihkan dunia saya hingga tidak tahu harus berbuat apa-apa.
Akhirnya dia mundur menjauh dan menghilang dalam pekatnya kegelapan gudang. Sontak saya segera berlari dan sambil berteriak ”ada hantu….ada hantu”.
Para penghuni rumah sekitar area pabrik segera keluar rumah dan bertanya sambil menenangkan saya. Saya pun menceritakan bahwa saya bertemu hantu tanpa wajah.
Kejadian itu sudah lama sekali. Mungkin tahun 1987 an atau 1988 an. Saya masih ingat waktu itu saya masih duduk di SMA .
BERTEMU HANTU TANPA WAJAH
BERMITOS-PENYAKIT ANEH YANG DIALAMI TEMANKU
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang penyakit aneh yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri. Kejadian ini terjadi ketika kami masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 2008.
Sahabatku itu bernama Wiwi. Rumah kami terletak di desa yang berbeda dengan jarak hampir 2 km.
Kami tinggal di pedesaan salah satu kabupaten di sumatera barat. Desa kami diapit oleh kaki bukit dan danau yg besar.
Desa yang sejuk dan indah, terbentang hamparan sawah serta pemandangan luas danau terbesar ke-2 di pulau sumatera.
Namun keindahan desa kami tidak luput juga dengan tempat-tempat keramat dan angker, oleh karena itu sudah tidak aneh jika warga disini sering mengalamai hal-hal yang berbau mistis.
Wiwi tinggal dirumah yang tak jauh dari sawahnya. Jika pada musim kemarau maka sawah dibiarkan kering dan ditumbuhi oleh rumput-rumput liar.
Pada masa musim tersebut rerumputan liar di sawah akan difungsikan sebagai makanan hewan ternak.
Pada suatu siang Wiwi dipinta orangtuanya untuk mengembala sapinya ke sawah, sambil menunggu para sapi makan, maka duduklah ia di sebuah batu besar di tengah sawahnya.
Sahabatku ini memang mempunyai kebiasan buruk yaitu suka melamun, dan siapa sangka ternyata hari itu adalah asal mulanya ia terkena sebuah penyakit aneh.
Menurut cerita para orangtua bahwa tengah hari, maghrib dan tengah malam adalah waktu yang harus dihindari untuk keluar rumah atau keluyuran. Karena waktu tersebut dipercaya bahwa para mana jin-jin / setan berkeliaran.
Tempat-tempat favorit mereka adalah di tempat yang berair, pohon besar, batu, dll. Kita mungkin tidak dapat melihatnya namun mereka bisa melihat kita. Kita juga mungkin tidak sadar bahwa kita dapat menyentuhnya bahkan menyakitinya.
Di daerah kami (Prov. Sumatera Barat), ada sebuah penyakit aneh yang namanya Tasapo. Tasapo adalah penyakit yang dikarenakan oleh gangguan Jin/Setan. Gangguan jin itu mengakibatkan badan kita panas, ngingau dan mengalami hal-hal yang aneh. Dan konon penyakit tersebut biasanya hanya bisa disembuhkan oleh orang pintar atau bisa disebut juga Dukun.
Penyakit aneh bernama Tasapo itulah yang dialami oleh sahabatku tersebut. Dikarenakan ketika ia menduduki batu besar tersebut mungkin secara tidak sengaja ia mengganggu makhluk yang juga berada di atas batu tersebut. Mungkin terduduki, terinjak atau lainnya.
Semenjak itu ia mengalami demam panas tinggi, sering mengigau, badannya lemas, tidak mau makan, sampai-sampai sulit bicara karen air liurnya yang terus menetes.
Ia bercerita bahwa semenjak ia sakit sering melihat penampakkan yang menyeramkan. Pernah suatu ketika ia sedang duduk di kasurnya sambil menonton Tv, tiba-tiba ia merasa ada sosok lain yang juga sedang duduk bersamanya.
Namun ketika ia menoleh ke arah tersebut dan ternyata ia melihat pocong yang juga sedang duduk. Sontak ia pun kaget dan berlari keluar sambil berteriak, walaupun kesulitan karena air liur yang terus menetes dari mulutnya.
Padahal saat itu badannya sangat lemah, dikarenakan rasa takut yang sangat kuat namun entah darimana ia bisa mendapatkan energi untuk berlari.
Mungkin Itu adalah salah satu keanehannya. Selain itu ia juga pernah melihat sosok perempuan yang menyeramkan, berambut panjang memakai baju putih sambil menggendong bayi di luar rumah.
Wanita itu melambaikan tangan seakan mengajaknya untuk pergi mengikutinya. Dan ketika melihat bayi tersebut, ia teringat akan kakaknya yang sudah meninggal sewaktu bayi. Sehingga ia berpikir bahwa kakaknya datang untuk menjemputnya.
Untunglah wiwi selalu dijaga orangtuanya, sehingga ia tidak dibiarkan untuk berjalan atau berpergian sendiri.
Pernah juga saat ia tidur ia mengigau dan meminta agar semak-semak yang berada disekitar batu besar tersebut dibersihkan, dan akhirnya orangtuanya pun memenuhi permintaanya.
Setelah batu tersebut dibersihkan Wiwi pun meminta agar ia di gotong ke batu tersebut dan setibanya disana ia datang memeluk dan mencium batu tersebut.
Barulah setelah itu ia dapat tidur dengan nyenyak kembali dan keadaanya pun mulai sedikit membaik. Selain hal di atas, pernah juga Wiwi menunjukkan sikapnya seperti seseorang yang mempunyai Indra ke enam.
Pernah kami bersama sedang berkumpul dirumahnya untuk membesuk ia yang sedang sakit. Disaat kami sedang asyik mengobrol tiba-tiba ia mengatakan bahwa teman kami yang lainnya yang bernama Joni saat ini sedang menuju kerumahnya juga.
Dan benar saja tidak lama kemudian Joni pun nongol. Dan pada akhirnya karena orang tuanya rajin mengobati dan bantuan orang pintar akhirnya ia pun bisa disembuhkan.
Kini ia sudah dapat menjalani kehidupan secara normal bahkan sekarang ia sudah menikah. Hanya sisa diriku yang masih single, wkwk…
Dari cerita ini saya hanya ingin berpesan, bahwa memang benar kita hidup berdampingan dengan makhluk Tuhan lainnya.
Kita mungkin tidak dapat melihatnya namun mereka dapat melihat kita. Kita bisa saja menyakiti dan menganggunya walaupun kita tidak berniat untuk seperti itu.
Oleh karena itu hindarilah waktu dan tempat-tempat tertentu dimana mereka sering berkeliaran untuk menghindari berbenturan dengan mereka
PENYAKIT ANEH YANG DIALAMI TEMANKU
BERMITOS-PENAMPAKAN GENDERUWO PENUNGGU JEMBATAN
Namaku Ghaza, aku berasal dari kota ngawi jawa timur. Ceritanya baru Akhir tahun 2017 kemarin, tepatnya bulan oktober.
Awal mula cerita ini adalah ketika istriku ingin jalan-jalan dikota ngawi tempat kelahiranku. Kebetulan istriku orang madiun.
Istriku kerja sebagai guru di SMK swasta di madiun, dan aku seorang wiraswasta. Aku buka usaha di ngawi sedangkan istriku kerja di madiun.
Akhirnya mau tidak mau aku harus mengalah untuk pindah ke madiun dan pulang pergi madiun ngawi naik sepeda motor setiap harinya.
Karena pada malam hari itu istriku ingin jalan-jalan di ngawi aku menurutinya, kami berangkat dari madiun jam 7 malam.
Waktu keberangkat untuk mempersingkat waktu kami melalui jalur alternatif melewati sebuah desa yang memiliki hamparan sawah yang luas tapi minim penerangan (tepatnya desa kwadungan ngawi).
Saat keberangkatan memang tidak hal yang aneh atau hal semacamnya, dan waktu pulang jalan-jalan dari ngawi pun tidak ada hal aneh pula.
Kami pulang dari ngawi saat itu kurang lebih jam 9 malam. Waktu itu kami jalan-jalan di ngawi pada malam jumat kliwon, itu tanpa aku sadari sebelum melihat hari dan tanggal waktu kejadian.
Singkat cerita setelah kami berdua pulang ke madiun, ternyata ada kepentingan mendadak yang membuatku harus pulang lagi ke ngawi karena ada sanak saudara masuk rumah sakit.
Saat itu istriku ingin ikut tapi aku tidak mengijinkannya, karena besok dia harus masuk sekolah untuk mengajar. Mau tidak mau akhirnya aku berangkat sendiri, dan aku orangnya bisa dibilang nekat.
Pada saat itu berangkat dari madiun jam 11 malam, dan melalui rute alternatif sama yang minim penerangan. Pada awal keberangkatan menuju ngawi aku sudah memiliki firasat bakal bertemu sesuatu.
Saat melewati hamparan sawah yang sangat luas tersebut hanya aku saja yang berkendara, dan tidak ada pengendara lain yang lewat.
Waktu aku berkendara tepatnya di daerah kwadungan aku melihat sosok bapak-bapak berjalan kaki mengenakan pakaian putih celana hitam.
Saat itu terlihat jelas karena orang tersebut terkena cahaya lampu motorku. Dalam hati aku berkata Alhamdulillah ternyata aku gak sendirian lewat tempat gelap ini.
Tetapi yang membuatku curiga adalah kenapa bapak tersebut berjalan kaki tanpa membawa penerangan apa pun?
Biasanya kalau penduduk desa setempat kalau lewat daerah tersebut pasti minimal naik sepeda dan membawa lampu senter serta tidak ada yang berani jalan kaki.
Aku bisa tau karena setiap harinya aku melewati daerah tersebut. Bapak itu berjalan di depanku kurang lebih dengan jarak sekitar 50 meter.
Kondisi saat itu sedang gerimis. Aku mulai curiga saat melihat bapak itu, akhirnya aku memutuskan untuk pelan-pelan naik motor dibelakang bapak tersebut.
Aku takut kalau seumpama itu begal, makanya aku pelan-pelan membuntuti dibelakangnya dengan jarak 50 meter, dan kalau seandainya itu begal dari jarak 50 meter tersebut aku bisa langsung balik arah lain untuk melarikan diri, pikirku.
Tapi anehnya saat aku membuntuti seakan-akan bapak yang berjalan seorang diri itu tau aku sedang membuntutinya. Lalu dia berhenti, tapi tidak menengok kebelakang tepat ke arahku.
Karena dia berhenti malah aku memilih tancap gas, dan saat aku melewatinya bapak tersebut berubah menjadi kucing hitam dengan mata bersinar melihatku tancap gas.
Aku kira hantu tersebut tidak mengikutiku, sesampai di perempatan desa kendung aku berhenti untuk menyalakan rokok sambil menunggu pengendara lain lewat agar aku ada barengan untuk menuju ngawi.
Ternyata pucuk dicinta ulampun tiba tak berapa lama kebetulan ada pengendara motor lain lewat, lantas aku segera menghidupkan motorku dan membuntuntinya dari belakang juga dengan jarak 20 meter.
Tapi ternyata dia melewati arah desa kandangan, setauku jalan tersebut sedang di aspal untuk perbaikan dan hanya bisa dilewati sepeda motor.
Akhirnya aku tidak ada pilihan lain untuk mengikutinya, walaupun jalannya sedang rusak aku tetap juga nekat.
Baru berjalan kurang lebih 2 kilometer dari perempatan kendung tiba-tiba pengendara didepanku melindas kucing hitam dan berbalik arah untuk mencari kucing itu.
Ternyata kucing itu adalah perubahan wujud dari bapak yang aku liat pertama tadi, aku bisa tau karena aku berjalan terus melewati pengendara tersebut yang sedang mengambil jasad kucing itu.
Saat itu perasaanku sudah tidak enak lagi, pasti ini bakal ketemu setan itu lagi. Ternyata dugaanku benar.
Tak selang beberapa lama aku melintasi jembatan di desa kandangan yang jalannya berkelok secara tiba-tiba muncul sosok genderuwo berjalan disamping kananku.
Karena aku kaget aku memilih tancap gas dengan kecepatan 80km/jam. Tapi anehnya genderuwo tersebut mampu mengimbangi laju kecepatan motorku.
Saat aku mau sampe di ring road ngawi tiba-tiba genderuwo tersebut hilang. Aku sampe ngawi sekitar jam 12 dini hari.
Aku tidak bercerita langsung ke keluarga besarku tentang kejadian ini. Setelah aku menjenguk sanak keluarga dirumah sakit, aku memutuskan tidur dirumah ngawi saja.
Kebetulan dirumahku ngawi kakaku memiliki bayi yang berusia 3 bulan, saat aku sampai dirumah ngawi secara tiba-tiba keponakan bayiku menangis tiba-tiba di dalam kamar.
Mungkin karena tau bahwa aku dibuntuti genderuwo itu sampe rumah, saat itu ponakanku bayi menangis terus sampai pagi. Ketika esoknya aku baru cerita ke keluargaku.
Sekian cerita ini, lain kali akan kubagikan lagi kisah seram yang aku alami.
PENAMPAKAN GENDERUWO PENUNGGU JEMBATAN
BERMITOS-PENGALAMAN MISTIS OJEK ONLINE
kejadian ini gue alamin di komplek elit deket walikota jak-tim. Gue sering jemput dan nganter penumpang ke komplek itu.
Selama itu gue gak pernah denger cerita atau rumor tentang kisah mistis di daerah itu tapi ini kejadian gue alamin sendiri.
Malem itu gue butuh banget 2 orderan buat ngejar bonus sebelum jam 12, dan gue dapet order dari stasiun klender baru ke arah komplek itu.
Gue segera anter penumpang pertama gue itu sampai rumahnya. Nah habis itu gue sengaja stand by di perumahan itu dan berharap warga komplek ad yg butuh jasa ojek online.
Nah! kebetulan masuk 1 order lagi tanpa basa-basi gue ambil gak peduli nganter kemana yang penting bonus turun sebelum jam 12.
Setelah gue telepon buat konfirmasi titik penjemputan, gue jalan dan jemput orederan. Namun pas deket sama titik penjemputan (belom sempet nyari nomor rumah yang ada di note) ada cewek di depan sebuah rumah melambaikan tangan nyuruh gue kesitu.
Dari jauh hati gue ngomong (itu orang pakai baju putih rambut di urai gitu udah kayak kuntilanak).
Hati gue mungkin sadar itu kuntilanak tapi logika gue nyangkal (masa iya hantu pnya hape buat order), tanpa pikir panjang gue samperin itu orang.
Rumahnya masih kokoh bagus tapi gak terawat, halamannya banyak rumput liar panjang-panjang dan ada beberapa genteng yang gak utuh.
Terus gue lihat, sumpah itu cewek mukanya serem banget. Mukanya super pucet juga putih kayak efek pake obat pemutih muka abal-abal tapi cantik banget man.
Karena gue takut dia kuntilanak, gue coba liat dia bayangannya dari sorotan lampu. Logika mikir gak mungkin setan punya bayangan.
Gue tanya ke cewek itu buat pastiin doi yg order atas nama yang tertera diaplikasi gue. Doi cuma manggut-manggut doang.
Doi juga gak natap gue, dia kayak orang sedih pucet bgt terus mukanya nunduk aja kayak ada yg di pikirin.
Nah pas doi manggut gue langsung sibuk mencet tombol (pick up) bahwa order siap gue anterin ke tujuan.
Pas kelar mencet tombol, doi tiba-tiba udah naik aja dibelakang dan oon nya gue (gue gak berasa dan gak sadar kalo gak ada gerakan atau hentakan pas itu orang naek ke motor gue, harusnya itu ada gerakan dan gue hars nahan motor kalo penumpang mau naek motor).
Terus gue tawarin helm, doi diem aje. gue gak berani maksain buat doi pakai helm ataupun banyak tanya (dari raut muka nya yang kayak gitu, gue takut doi lagi gak mood, seenggaknya muka orang frustasi yang kalo diganggu langsung marah).
Ya udah abis itu gue konfirmasi ke doi kalo gue bakalan jalan, dan gak jauh dari itu rumah sekitar 3 meterlah gue baru jalan, rumah itu lampunya mati semua dan sialnya penumpang gue ketawa cekikikan.
Ketawanya kayak orang ngakak tapi suaranya kecil banget. Suara jelasnya kayak suara orang lagi ngebisikin dikuping (masa iya ketawa cekikikan dikuping org bisik-bisik lagi).
Nah disaat itu gue nengok kebelakang alhasil penumpang gue hilang dan yang gue lihat sekelebetan bayangan putih terbang cepet balik ke rumah itu.
Yang gue rasain saat itu takut setengah mati pengen bangett rasanya gue pingsan malam itu dan bangun besok pagi.
Gue reject telponnya dan pas gue liat ada misscall 2x dari nomor itu. akhirnya gue telpon balik, gue takut setan itu nyuruh gue balik lagi buat jemput terus pura-pura jadi pengorder yang asli (gak lucu kan kalau sampe 2x boncengin setan itu lagi).
Dan poin pentingnya gue udah takut banget soalnya. Akhirnya gue cerita via telpon ke si pengorder kalau gue abis ketemu setan.
Kalau memang dia niat order gue tungguin di pos satpam atau nongol dari gang blok itu yang bisa gue lihat dari pos, baru gue jemput dan gue anter.
Awalnya doi marah gak gue jemput depan rumah tapi akhirnya doi maklumin mau jalan ke pos satpam.
Padahal gue niatnya mau langsung pulang tapi kebentur order udah gue pick up dan gak bisa cancel mau gak mau harus gue anterin itu yang order dari pada kena masalah sama pihak kantor ojek online.
Ditambah gue masih mengharapkan bonus gue turun malam itu. Cerita ini belum gue ceritain ke siapa-siapa, toh kalaul gue cerita ke temen gue (sesama ojol) malah jadi bahan bully mereka gue nya. mending gue simpen sampe mereka punya pengalaman sejenis. Jadi gue share disini aja.
Kenyataanya gue gak pingsan sampe akhirnya beberapa blok dari TKP hape gue bunyi telepon dari nomor telepon si pengorder itu.
PENGALAMAN MISTIS OJEK ONLINE
BERMITOS-PENAMPAKAN POCONG DI POHON DUREN
Fenomena kejadian ini gue alamin udah lama waktu masih jaman pacaran dulu kurang lebih sekitar tahun 2011 silam. Di jaman udah modern gitu masih beruntung gue bisa nyaksiin fenomena ghaib yaitu penampakan dengan mata kepala gue sendiri.
Ini bukan pertama kali gue liat penampakan secara langsung tapi ini kejadian kedua kalinya yg ngerubah argumen gue saat pertama kali pengalaman gue nyaksiin penampakan yg gue liat.
Itu bukan sekedar halusinasi ataupun sugesti gue doang. pengalaman gue yang kedua ini bener-bener ngerubah argumen gue bahwa mahkluk ghaib itu ada bukan sekedar halusinasi ataupun sugesti dari alam bawah sadar.
Toh yang gue liat dan gue alamin saat gue lagi sadar, gak lagi tidur, gak lagi ngelamun ataupun lagi mabok.
Malem itu sekitar jam 9 gue maen kerumah pacar gue. itu daerah padat penduduk yang akses jalannya cuma bisa muat 2 motor aja, gue sama pacar cuma duduk di teras depan rumahnya yang menghadap rumah tetangga. Tapi dari situ bisa diliat kebon yang ada dibelakang rumah tetangga dan ada beberapa pohon yang bisa diliat salah satunya pohon duren sama pohon nangka.
Sambil ngobrol sama pacar, gue sambil liatin langit yang gelap doang. Setelah itu gue minta ambilin air minum.
Awal ditinggal sendirian gue ngerasa agak iseng soalnya samping rumah pacar juga kebon. Akhirnya buat ngilangin rasa iseng gue liatin pemandangan sekitar sampe akhirnya mata gue tertuju ke pohon duren yang ada di kebon belakang rumah tetangga. Pas di depan rumah pacar.
Asumsi gue awalnya itu cuma duren yang dikarungin diatas pohon dengan maksud kalau buahnya mateng terus gak jatoh ke tanah.
Nah pas cewek keluar bawa air minum buat gue, disitu gue sama pacar berasa denger suara gantungan lonceng yang biasa ada ditas anak SD.
Tapi sumber suara gak bisa gue temuin darimana, dan sesekali gue ngeliat perhatiin itu karung gerak-gerak ketiup angin.
Disela obrolan pacar gue ngerasa nyium macam-macam aroma dari aroma busuk, aroma sirih, sampe aroma kemenyan (tapi doi bilangnya aroma terapi waktu itu).
Sedangkan gue gak nyium bau apa-apa. Semakin lama gue disitu ada aja yg buat gue janggal. beberapa kali gue kayak ditimpuk batu kecil kearah genteng rumah pacar.
Gue juga denger suara mirip gantungan lonceng anak SD semakin sering. Beberapa kali gue perhatiin tu karung ada yang janggal. Yang bikin gue aneh itu karung goyang-goyang kiri kanan melulu.
Padahalkan kalo emang karena angin kenapa daun-daun pohon itu gak ikut gerak. Kedua kalau emang karung yang diiket dibatang pohon harusnya yang gerak bawahnya, sedangkan ini gerak bagian tengah keatas.
karena posisi itu pohon gelap dan kurang jelas itu karung apa pocong, gue suruh pacar gue liat juga dan ia berasumsi itu bukan karung, lalu apa??
Penasaran sama itu karung akhirnya gue pamit pulang dan pacar gue masuk ke rumah. Tapi gue lanjutin deketin itu pohon.
Semakin gue mendekat ke TKP itu karung makin menjulur ke bawah semakin jelas kalo itu pocong. Akhirnya belom sampe ke pohon itu gue lari sekenceng-kencengnya.
Sorenya gue kesitu lagi nanya sama muadzin senior dan sering jadi imam solat di musholah deket situ. buat mastiin fenomena yang gue alamin itu bener apa gak.
Jawaban muadzin itu bikin gue kaget katanya itu mahkluk halus emangg penunggu pohon itu tapi gak ganggu. dan yang gue alamin katanya tanda perkenalan dari itu pocong buat gue, buat ngasih tau gue kalo dia ada disitu.
Setelah gue tau dia gak bakal ganggu lagi kata muadzinnya gitu. Dan semenjak itu tiap gue maen kerumah pacar gue gakk ngerasa ada yang janggal lagi, tp keseringan gue maennya siang ampe sore doang sebelum magrib gue pulang (cari aman).
PENAMPAKAN POCONG DI POHON DUREN
BERMITOS-PENUMPANG MISTERIUS
Sebagai driver angkutan online mungkin kejadian-kejadian gaib sering dialami oleh mereka. Namun bagiku ini adalah pengalaman pertama dan sempat membuatku shock.
Saat itu seperti biasa aku menunggu notifikasi penumpang dari Hp ku sambil bersantai mendengarkan lagu di dalam mobil.
“Ting tung” tiba-tiba terdengar suara dari Hp ku. Dan benar saja aku mendapatkan penumpang yang ingin menggunakan jasa angkutan online.
Segera ku hidupkan mesin mobil dan bergegas menuju lokasi penjemputan. Dan kebetulan lokasi penjemputan penumpang tersebut berdekatan dengan lokasi makam umum yang terkenal dengan cerita hantu seramnya.
Namun karena memiliki tanggung jawab sebagai driver profesional, aku tetap menjemputnya.
Setelah sampai di lokasi, penumpang yang ternyata adalah seorang wanita segera masuk ke dalam mobilku.
Agar anda tidak penasaran, aku menjemput penumpang itu di sebuah rumah yang cukup padat dengan perumahan warga. Walaupun lokasinya berdekatan dengan pemakaman umum.
Saat di dalam mobil, wanita itu tidak berbicara apa pun melainkan hanya terus memainkan Hp nya.
“mau pulang atau kerja mbak?” tanyaku memecah kebisuan.
“pulang pak” jawabnya.
“kerja di sini?” sambungku.
“gak, cuma main aja” jawabnya.
Tidak lama setelah itu aku samar-samar mencium bau kembang sedikit bercampur menyan.
Awalnya aku berpikir mungkin itu bau dari parfum penumpangku. Tetapi kok perasaanku tidak enak dan bulu kuduk serasa merinding.
Dengan penuh penasaran, aku mencoba melihat ke arah spion dalam mobil.
“Astaghfirullah…” aku sangat terkejut.
Badanku seketika itu panas dingin dan wajahku pucat. Aku melihat seorang wanita dan wajah yang sangat hancur penuh darah sedang duduk di belakangku.
Wanita itu menatapku sambil tersenyum. Segera aku memalingkan pandanganku dari spion itu.
Aku sangat ketakutan sekali saat itu. mau berhenti dan berlari tetapi sudah mau dekat dengan lokasi pengantaran.
Terpaksa aku hanya terdiam menahan rasa takut.
Aku menghentikan mobilku di sebuah rumah yang di teras depannya ada beberapa orang yang sedang berkumpul.
Wanita itu segera turun. “Ini pak ongkosnya” jawabnya sambil menyodorkan sejumlah uang.
“Iya mbak” jawabku dengan penuh rasa takut.
Aku mencoba melirik padanya tetapi penampilannya tidak berubah yaitu seperti wanita pada umumny
Wanita itu segera berlalu setelah aku mengambil uangnya. Tampak dari dalam mobil aku melihat ia berbicara dengan orang-orang yang sedang berkumpul itu.
Aku jadi semakin penasaran, apakah yang aku lihat tadi hanya halusinasi?
PENUMPANG MISTERIUS
BERMITOS-PENGHUNI KOSTAN.
Sebagai anak mahasiswa begadang sampai pagi itu udah biasa. Saat itu gua kumpul-kumpul bareng teman sambil ngobrol (ada yg tiduran dan main gapleh iseng2 aja).
Kami kumpul di dalam kostan teman lantai 2 kiri ujung lebih tepatnya. Si sela-sela obrolan terdengar suara kaki berjalan di luar dan saat itu jam 00:45an lah. Ah! kita anggep udah biasa karena kostan ini kadang ramai sampai pagi buta.
Tapi gua penasaran aja akhirnya gua buka pintu sedikit untuk mengintip. Namun di keadaan di luar itu sepi karena yang ramai itu cuma kamar kita saja.
Dalam hati sih percuma juga gua ceritain ke teman-teman yang laen. Nanti gua di sangka penakut/halusinasi.
Nah sampai salah satu temanku merasa lapar, akhirnya kita ramai-ramai keluar kamar dan gua liat kamar kostan temanku terbuka.
Tanpa pikir panjang gua langsung ke depan pintu kamarnya dan mengajak untuk ikut mencari makan. Gua tanya saja “bro mau ikut cari makan ga?”
Dia cuma fokus/diam saja liat laptop sampai sesekali lihat wajahku dengan tatapan tidak mengenakan. Padahal aku tahu teman gua itu orangnya banyak bicara/suka ngelucu dah intinya.
Sampai gua heran aja sama dia gak kaya biasanya kaya gitu. Akhirnya ya sudah gua pergi aja sambil jalan untuk turun tangga ke bawah nyusul teman-teman yang udah duluan ke bawah.
Alangkah terkejutnya saat sedang menyusul teman-teman, gua berpapasan dengan teman gua yang gua ajak mencari makan tadi.
“Lahh elu cepet amat bro dari atas ke bawah”.
Dia jawab “lahh gua emang dari tadi di luar bro, ini baru balik, emangnya ada apaan bro?”
Gua saat itu juga merasa lemes dan bulu kuduk gua merinding banget.
Gua gak ceritain kejadian itu ke teman-teman sampai besok pagi. (note: gua ceritain ini aja sampai sekarang masih merinding inget itu)
Akhirnya gua ceritain aja sama teman-teman gua yang semalem ada, mereka malah ngetawain dan ngecengin gua. Itu karena meraka takut jadi mereka bawa becandain atau gimana entahlah.
Dan tiba-tiba teman yang gua ajak makan semalem itu bilang “itu mah udah biasa broo, lah temen sekamar gua si ramdan aja ga mau sekamar lagi, coba dah tanyain ke dia kenapa, hahaa”.
Teman gua itu juga bilang, “itu udah biasa bro, lah kmren aja ada teman gua yang nginep tiba-tiba ada yang ketuk pintu. Pas di buka gak da orang, tetapi tiba-tiba ada yang cekikikan ketawain, terus sering bau amis/kembang”.
Grrrrrrrr….. saat itu pula gua kagak mau nginep lagi dah di kamar kostan daerah situ