Minggu, 10 Mei 2020
Saat SMP, aku dan keluarga pindah ke Bekasi. Ayah mendapat rumah besar dengan harga yang lumayan terjangkau. Sebulan sejak kami tinggal, tidak ada masalah. Keluarga kami bahagia dan seluruh kegiatan berjalan lancar. Sampai suatu malam, aku dikejutkan dengan kasur yang bergetar.
Aku tidur sendiri dan kamarku cukup luas. Malam itu aku memang memutuskan untuk tidur lebih awal karena entah kenapa hari itu aku merasa sangat lelah. Sekitar beberapa jam setelah terlelap, aku dibangunkan oleh goncangan di kasurku. Awalnya aku mengira Bekasi diguncang gempa dan dengan panik aku loncat dari atas kasur. Setelah goncangan hilang, anehnya aku mendengar suara seperti orang cekikikan dari dalam kamarku.
Aku berusaha berpikir positif, tidak menggubris suara tersebut dan kembali tidur. Tidak mempan dengan serangan pertama, makhluk kasat mata itu tiba-tiba menarik selimutku. Aku kembali sadar dan sekilas melihat tangan yang menarik selimutku. Aku panik dan langsung berdoa. Tak lama setelah beberapa ayat aku ucapkan, aku melihat dua sosok hitam lari dari bawah ranjangku menuju sudut ruangan.
Aku melihat kedua sosok makhluk itu, yang satu terlihat seperti anak-anak dan satunya lagi kuntilanak berambut panjang yang menyentuh lantai. Mereka cekikikan melihatku dari ujung ruangan. Sudah jelas keringat dingin memenuhi tubuhku dan aku tak sadarkan diri setelanya. Aku menceritakan pengalaman menyeramkan itu ke orangtuaku. Ayah akhirnya memutuskan untuk memindahkanku ke kamar lain dan meminta bantuan paranormal. Sejak saat itu aku lebih sering tidur bersama kakakku ketimbang tidur sendiri.
